Semarang (ANTARA) - JNE menggelar serangkaian acara di beberapa kota dalam rangka menyambut HUT ke 32, salah satunya di Kota Semarang yang melaksanakan kegiatan Mural Bersama 32 Anak Yatim, Sabtu (12/11). 

Bertempat di Hlalaman Kantor JNE Kyai Saleh Jl. Kyai Saleh No.10, Mugassari, Kec. Semarang, kegiatan dengan konsep fun&charity tersebut melibatkan 32 anak yatim dari tiga pondok pesantren sesuai dengan usia JNE pada 26 November 2022.  

Dalam kegiatan tersebut JNE menggandeng Yogahya seorang seniman asal Semarang untuk pembuatan mural di tembok halaman JNE Kyai Saleh. 

Yogahya mulai dikenal saat dirinya tampil menjadi talent music video Rich Brian atau Brian Imanuel Suwarno yang merupakan musisi dan rapper kelahiran Jakarta yang berkarier di Amerika Serikat. 

Yogahya memiliki lebih dari 30 ribu follower di akun instagram dan 180 ribu lebih follower di akun tik tok dengan username @yogahya. Pria kelahiran Semarang tahun 1997 ini terbilang aktif mengunggah berbagai aktivitasnya saat membuat karya mural di berbagi media luar ruang maupun aktivitas seni bersama berbagai pihak. 

Kepala Cabang JNE Semarang Wahyu Sangerti Alam menyampaikan kegiatan fun&charity yang di inisiasi JNE Semarang itu sebagai wujud rasa syukur menyambut bertambahnya usia JNE. 

Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya dimana tradisi JNE selalu mengundang anak-anak yatim dan dhuafa sesuai dengan nilai-nilai perusahaan yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni sesuai tagline JNE yaitu Connecting Happiness.

“Di beberapa kota lain JNE juga berkolaborasi dengan seniman lokal sebagai bentuk dukungan JNE terhadap industri kreatif, begitu juga di Semarang kami menggandeng seniman muda Semarang  untuk dapat menorehkan karyanya di salah satu Kantor JNE,” kata Wahyu. 

Bagi Yogahya sendiri mural bersama anak-anak yatim adalah hal yang baru. Jika biasanya dia menyelesaikan muralnya one man show kali ini dalam karyanya ada goresan 32 anak-anak. 

“Biasanya memberikan workshop atau karyaku direspon anak-anak dalam sebuah lomba, tapi kali ini beda justru sebaliknya aku yang akan merespon goresan 32 anak yang sudah lebih dulu ada di tembok,” katanya.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024