Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Tour de Borobudur merupakan agenda bersepeda di jalan raya yang digelar setiap tahun di Jawa Tengah. Bank Jateng Tour de Borobudur menjadi wisata olahraga tahunan dimana para pesepeda melakukan balap di sepanjang rute yang melewati destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah.
Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 yang digelar pada 5–6 November 2022 mengangkat tema “Recover Together Recover Stronger” dan menjadi Bank Jateng Tour de Borobudur terbesar usai pandemi. Tahun ini, Bank Jateng Tour de Borobudur melibatkan anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam merancang jersey peserta balap sepeda. Hasil penjualan suvenir yang didesain oleh ABK sebagian akan didonasikan bagi mereka.
Bank Jateng Tour de Borobudur tahun ini diikuti 1.500 peserta. Menempuh jarak 138 kilometer, ratusan pesepeda menyemarakkan gelaran TDB hari pertama. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyemangati para atlet di titik start Stadion Mahanan, Solo.
Ganjar didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyapa para peserta yang datang tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara. Ganjar mengaku senang karena TDB 2022 diikuti lebih banyak pesepeda. Terutama pada balapan pertama yang memang dikhususkan bagi para atlet profesional.
Baca juga: Bank Jateng serahkan satu unit mobil operasional ke RSUD Kardinah Tegal
Mereka menempuh rute Stadion Manahan melewati Boyolali kemudian Selo, Salatiga; dan finis di Museum de Tjolomadoe. Rute Selo dipilih untuk mendapatkan “King of Mountain” karena sangat menantang para atlet dengan sajian pemandangannya indah.
“Kalau melihat hari ini, para atlet, saya bangga betul pada King of Mountain tadi yang diperebutkan oleh kawan-kawan. Atlet profesionalnya, elitenya hebat sekali, dengan grade ada 31 kalau tidak salah. Itu dagu sudah bisa nempel barnya,” kata Ganjar.
Bank Jateng Tour de Borobudur hari kedua diperuntukkan bagi penghobi sejauh 104 kilometer dengan rute Solo–Klaten–Sleman–Candi Borobudur. Pada sesi itu, Ganjar ikut bersepeda. Di rute tersebut para pesepeda dimanjakan lintasan lurus dan suasana desa yang indah. Hal itu membuat peserta Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 merasa puas.
Baca juga: Rhapsody Nusantara, konser kolaborasi Pemkot Surakarta - Bank Jateng
Salah satu peserta Bank Jateng Tour de Borobudur 2022, Andreas Eko, sebelum start Minggu pagi, mengaku telah kali ke dua mengikuti Tour de Borobudur
"Saya berempat dari Pontianak. Rutenya oke, pemandangannya indah, tetapi kemarin track-nya berat sekali, namun saya puas, Tour de Borobudur keren," katanya.
Selain mendukung olahraga bersepeda, Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 juga mendorong pemulihan pariwisata di kawasan Joglosemar pascapandemi. TDB berhasil menggerakkan roda perekonomian di sepanjang rutenya. Pada setiap titik hentinya, masyarakat dan desa wisata dilibatkan dalam menyambut para pesepeda.
Kesuksesan pelaksanaan Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 tak lepas dari partisipasi Bank Jateng sebagai sponsor utama serta kerja sama yang baik antara panitia, pemerintah daerah, kepolisian, sponsorship, dan masyarakat Jawa Tengah.
Baca juga: Bank Jateng serahkan dana sosial Rp396 juta untuk bantuan ambulans ke RSUD R.A.A Tjokronegoro
Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 yang digelar pada 5–6 November 2022 mengangkat tema “Recover Together Recover Stronger” dan menjadi Bank Jateng Tour de Borobudur terbesar usai pandemi. Tahun ini, Bank Jateng Tour de Borobudur melibatkan anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam merancang jersey peserta balap sepeda. Hasil penjualan suvenir yang didesain oleh ABK sebagian akan didonasikan bagi mereka.
Bank Jateng Tour de Borobudur tahun ini diikuti 1.500 peserta. Menempuh jarak 138 kilometer, ratusan pesepeda menyemarakkan gelaran TDB hari pertama. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyemangati para atlet di titik start Stadion Mahanan, Solo.
Ganjar didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyapa para peserta yang datang tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga mancanegara. Ganjar mengaku senang karena TDB 2022 diikuti lebih banyak pesepeda. Terutama pada balapan pertama yang memang dikhususkan bagi para atlet profesional.
Baca juga: Bank Jateng serahkan satu unit mobil operasional ke RSUD Kardinah Tegal
Mereka menempuh rute Stadion Manahan melewati Boyolali kemudian Selo, Salatiga; dan finis di Museum de Tjolomadoe. Rute Selo dipilih untuk mendapatkan “King of Mountain” karena sangat menantang para atlet dengan sajian pemandangannya indah.
“Kalau melihat hari ini, para atlet, saya bangga betul pada King of Mountain tadi yang diperebutkan oleh kawan-kawan. Atlet profesionalnya, elitenya hebat sekali, dengan grade ada 31 kalau tidak salah. Itu dagu sudah bisa nempel barnya,” kata Ganjar.
Bank Jateng Tour de Borobudur hari kedua diperuntukkan bagi penghobi sejauh 104 kilometer dengan rute Solo–Klaten–Sleman–Candi Borobudur. Pada sesi itu, Ganjar ikut bersepeda. Di rute tersebut para pesepeda dimanjakan lintasan lurus dan suasana desa yang indah. Hal itu membuat peserta Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 merasa puas.
Baca juga: Rhapsody Nusantara, konser kolaborasi Pemkot Surakarta - Bank Jateng
Salah satu peserta Bank Jateng Tour de Borobudur 2022, Andreas Eko, sebelum start Minggu pagi, mengaku telah kali ke dua mengikuti Tour de Borobudur
"Saya berempat dari Pontianak. Rutenya oke, pemandangannya indah, tetapi kemarin track-nya berat sekali, namun saya puas, Tour de Borobudur keren," katanya.
Selain mendukung olahraga bersepeda, Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 juga mendorong pemulihan pariwisata di kawasan Joglosemar pascapandemi. TDB berhasil menggerakkan roda perekonomian di sepanjang rutenya. Pada setiap titik hentinya, masyarakat dan desa wisata dilibatkan dalam menyambut para pesepeda.
Kesuksesan pelaksanaan Bank Jateng Tour de Borobudur 2022 tak lepas dari partisipasi Bank Jateng sebagai sponsor utama serta kerja sama yang baik antara panitia, pemerintah daerah, kepolisian, sponsorship, dan masyarakat Jawa Tengah.
Baca juga: Bank Jateng serahkan dana sosial Rp396 juta untuk bantuan ambulans ke RSUD R.A.A Tjokronegoro