Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih menunggu regulasi anggaran pengadaan mobil bertenaga listrik untuk membantu kelancaran kinerja pemerintah daerah.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jumat, mengatakan bahwa untuk saat ini pemkab belum mengalokasikan pengadaan mobil listrik karena harus menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

"Sementara ini belum. Akan tetapi, kami mencoba untuk mempertimbangkan kembali (pengadaan mobil listrik) karena harus menyesuaikan kemampuan keuangan. Saat ini, kami masih memanfaatkan kendaraan konvensional dulu," katanya.

Dikatakan, pihaknya memastikan akan mengalokasikan pengadaan mobil listrik itu apabila memang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran kinerja di lingkungan pemerintah daerah.

"Ya tentunya, jika memang pertimbangan untuk mendukung kelancaran kerja dapat segera dialokasikan namun tetap menunggu regulasi," tandas dia.

Supervisor PT Wuling Prio Adi mengatakan saat ini pihaknya masih menjajaki untuk mempromosikan mobil listrik pada pemerintah Kabupaten Batang.

Sesuai arahan Presiden Jokowi tentang penggunaan mobil listrik, kata dia, di lingkungan pemerintah daerah bisa menggunakan kendaraan bertenaga listrik karena untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak.

"Kami baru tahap pengajuan penawaran pada Penjabat Bupati Batang karena dimungkinkan ke depan akan banyak yang beralih dari mobil dinas konvensional ke mobil dinas bertenaga listrik," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024