Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta akan menambah jumlah pengerjaan infrastruktur meski hingga saat ini beberapa proyek masih dalam tahap penyelesaian.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa mengatakan salah satu penataan infrastruktur yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah Pasar Ikan Balekambang.

Untuk Pasar Ikan Balekambang ini akan dipercantik agar dapat mengimbangi penataan Taman Balekambang yang saat ini sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Gibran mengatakan salah satu fokus pengerjaan Pasar Ikan Balekambang yakni toko oleh-oleh dan restoran yang akan ditempatkan di bagian depan pasar.

Sedangkan untuk anggaran penataan tersebut akan dibebankan kepada investor yang selama ini menjalankan pasar ikan dan restoran yang berada di dalamnya.

"Dia nyewa masih sembilan tahun lagi. Pokoknya nanti menyesuaikan pembangunan di Balekambang. Nanti tidak ada pembaharuan kontrak lagi, cuma ada adendum," katanya.

Ia juga berjanji akan segera mempublikasikan desain Pasar Ikan Balekambang jika pengerjaan desain sudah selesai.

Ia mengatakan penataan tersebut diperlukan agar pasar nampak lebih bersih. Selain itu, restoran yang berada di dalam pasar juga kembali didatangi oleh banyak pengunjung.

"Resto kan nggak jalan setelah ada pasar ikan. Kalau pasar ikannya masih sangat diminati, dalam sehari bisa sampai 15-20 ton. Makanya nanti dibikin konsep semuanya jalan, makanya harus bersih," katanya.

Sebelumnya, beberapa infrastruktur yang tengah dikerjakan oleh Pemkot Surakarta khususnya untuk mewadahi UMKM di antaranya IKM Mebel Gilingan, kawasan PKL Manahan, dan penataan sejumlah pasar tradisional.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024