Jepara (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan tiga pesan yang ditujukan ke para santri pada upacara peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang berlangsung di Lapangan Bandengan, Kabupaten Jepara, Sabtu.


Ketiga pesan itu adalah para santri ikut berupaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan melek teknologi digital yang sudah dibuktikan dengan banyaknya pondok pesantren yang mengembangkannya.


Para santri, lanjut dia, harus mampu bertani secara mandiri agar mampu berkontribusi terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan.

Baca juga: Seribuan santri di Boyolali ikut kirab 1.000 meter bendera merah putih


"Dan ketiga, santri harus inovatif serta santri kreatif yang bisa juga mencari solusi untuk memecahkan persoalan-persoalan lokal terhadap energi," ujarnya.


Menurut Ganjar, ketiga hal itu dapat menjadi landasan bagi santri untuk mempertahankan NKRI sesuai dengan zamannya saat ini.


"Kalau dulu bawa bambu runcing sekarang pakai akal, pakai pikiran pakai jejaring. Dan paling saya suka tadi dari deklarasinya para santri ini sungguh moderat. Bagaimana menjaga NKRI," tegasnya.

Baca juga: Sambut HSN, Wagub Jateng ajak santri ikut jaga keutuhan NKRI


Orang nomor satu di Pemprov Jateng itu berharap, santri bisa mengikuti perkembangan dan selalu mawas diri sehingga dengan bekal ilmu keagamaan akan kuat dalam gempuran ideologi yang menyimpang.


"Kalau perlu sekolahnya lebih tinggi karena banyak sekali yang mondok tapi selesai S1, S2, dan S3 itu keren. Dan banyak fasilitas negara yang bisa diberikan, mereka punya potensi harus semangat," katanya.

Baca juga: Santri di Kudus diajak menjadi pelopor toleransi merawat bangsa


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025