Semarang (ANTARA) - Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama enam universitas dari Indonesia dan tiga universitas di Eropa mengikuti kegiatan Indonesian Partners Staff Training Workshop di University of Granada, Spanyol dari tangal 26-30 September 2022.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari hibah Erasmus+ Capacity Building in the field of Higher Education (CBHE) dengan nama program Indonesian Higher Education Leadership (iHiLEAD).
Selain UNNES, enam kampus dari Indonesia yang mengikuti kegiatan di Granada antara lain Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Presiden, dan STIE Malangkucecwara.
Sedangkan tiga kampus di Eropa yaitu University of Gloucestershire di United Kingdom, International School for Social and Business Studies di Slovenia, dan University of Granada di Spanyol.
Baca juga: Menpora terima gelar Profesor Kehormatan dari Unnes
Kegiatan yang diselenggarakan di University of Granada merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan kepemimpinan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2021 tersebut dihadiri Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Kegiatan di Granada, Spanyol berfokus pada laporan perkembangan dari masing-masing peserta program kepemimpinan, serta membahas mengenai kelanjutan program ini di fase selanjutnya yang akan diselenggarakan di Malang pada Desember yang juga menjadi akhir dari program pilot di tahun ini.
Baca juga: ANTARA perkuat relasi dengan Universitas Negeri Semarang
Selain itu, kegiatan di Granada juga membahas keberlanjutan dari asosiasi Pemimpin (Perkumpulan Pengelola Kepemimpinan Perguruan Tinggi) yang terdiri dari universitas anggota konsorsium penerima hibah Erasmus+.
Asosiasi tersebut nantinya akan menaungi program kepemimpinan yang sudah dikembangkan oleh konsorsium program iHiLEAD. Program kepemimpinan tersebut pada akhirnya bisa diimplementasikan ke seluruh universitas di Indonesia sebagai media untuk pengembangan kapasitas pimpinan di perguruan tinggi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari hibah Erasmus+ Capacity Building in the field of Higher Education (CBHE) dengan nama program Indonesian Higher Education Leadership (iHiLEAD).
Selain UNNES, enam kampus dari Indonesia yang mengikuti kegiatan di Granada antara lain Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Presiden, dan STIE Malangkucecwara.
Sedangkan tiga kampus di Eropa yaitu University of Gloucestershire di United Kingdom, International School for Social and Business Studies di Slovenia, dan University of Granada di Spanyol.
Baca juga: Menpora terima gelar Profesor Kehormatan dari Unnes
Kegiatan yang diselenggarakan di University of Granada merupakan bagian dari rangkaian program pengembangan kepemimpinan yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2021 tersebut dihadiri Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Kegiatan di Granada, Spanyol berfokus pada laporan perkembangan dari masing-masing peserta program kepemimpinan, serta membahas mengenai kelanjutan program ini di fase selanjutnya yang akan diselenggarakan di Malang pada Desember yang juga menjadi akhir dari program pilot di tahun ini.
Baca juga: ANTARA perkuat relasi dengan Universitas Negeri Semarang
Selain itu, kegiatan di Granada juga membahas keberlanjutan dari asosiasi Pemimpin (Perkumpulan Pengelola Kepemimpinan Perguruan Tinggi) yang terdiri dari universitas anggota konsorsium penerima hibah Erasmus+.
Asosiasi tersebut nantinya akan menaungi program kepemimpinan yang sudah dikembangkan oleh konsorsium program iHiLEAD. Program kepemimpinan tersebut pada akhirnya bisa diimplementasikan ke seluruh universitas di Indonesia sebagai media untuk pengembangan kapasitas pimpinan di perguruan tinggi.