Semarang (ANTARA) - Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menyelenggarakan pameran produk unggulan ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tanggal 6-9 Oktober 2022 di Solo Square Mall, Kota Surakarta Jawa Tengah dalam rangka memperingati Hari Standar Dunia (14 Oktober) dan Bulan Mutu Nasional (10 November). Pameran tersebut adalah Indonesia Quality Expo (IQE).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN Zul Amri di Jakarta (30/9/2022) mengatakan pameran yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta tersebut merupakan penyelenggaraan yang ke-10 kalinya diselenggarakan BSN.
“IQE memiliki arti dan pesan strategis, sebagai sarana mempromosikan produk unggulan ber-SNI terutama produk-produk dari Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di seluruh Indonesia. IQE juga diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan tema IQE ke-10 yakni Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat Bersama SNI," kata Zul.
Banyak manfaat dengan mengunjungi pameran IQE diantaranya mendapatkan informasi tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian, memperoleh pengalaman langsung menggunakan produk ber-SNI baik melalui pembelian langsung atau mengikuti games-games edukasi SNI, serta memiliki kesempatan berkonsultasi SNI di stand BSN.
Mengingat manfaat yang sangat besar dengan mengunjungi IQE, BSN berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum strategis ini dengan berkunjung ke pameran IQE.
“Melalui penyelenggaraan IQE ke-10 yang akan diselenggarakan di Solo Square Mall, BSN ingin ikut serta mendorong peningkatan ekonomi melalui peningkatan kualitas produk terutama UMKM dengan penerapan SNI. Selain itu, pameran ini sebagai wahana mempertemukan pemangku kepentingan untuk bertukar informasi dan bertransaksi serta berkonsultasi SNI,” jelas Zul.
Meskipun offline, Zul menambahkan seluruh kegiatan pameran dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, memadukan promosi serta menampilkan UMK binaan BSN, BUMN, maupun pemerintah daerah.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta, IQE akan memamerkan produk unggulan seperti kendaraan listrik, helm, alat sistem pertanian (alsintan), bata ringan, makanan dan minuman, produk perikanan olahan, mainan anak, emas/logam mulia, dan masih banyak lagi yang sudah mengantongi SNI baik SNI produk atau SNI sistem manajemen.
Pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, serta pemerintah pusat dan daerah. UMK-UMK unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi.
“IQE ke-10 diikuti oleh 16 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 50 unit stand dengan ukuran 2 x 3 meter persergi/stand pameran menampilkan produk unggulan ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional, serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi),” kata Zul.
Beberapa perusahaan menengah dan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI seperti PT Pupuk Kujang; PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi serta PT Sinar Harapan Plastik turut ambil bagian dalam Pameran IQE bahkan membawa UMK binaannya yang sudah menerapkan standar.
PT Pupuk Kujang yang diketahui adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan “Emas” pada ajang SNI Award tahun 2021. Begitu pula dengan PT Petrokimia Gresik yang meraih “Platinum” dan “Grand Platinum” pada ajang SNI Award tahun 2019. Begitu pula dengan PT Pupuk Kaltim yang meraih Grand Platinum dan “Maintenance Grand Platinum” pada ajang yang sama. Kehadiran tiga BUMN dalam IQE diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha lain tentang bagaimana ketiga BUMN bisa mengelola usaha dengan baik dan memberikan manfaat pada orang lain melalui program-program Corporate Social Responsible/CSR nya.
Para pendukung IQE lainnya adalah PT IAPMO Group Indonesia; PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri); Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet dan Plastik (BBSPJIKKP) Kementerian Perindustrian RI; PT Superior Prima Sukses (Blesscon); Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Surabaya; Dinas Perdagangan Kota Surakarta; Galeri24; Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI; Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta; Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim; serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi; PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Sriwidjaja; PT Superior Prima Sukses (Blesscon); PT Sinar Harapan Plastik; Bank Syariah Indonesia; PT Indofood Sukses Makmur Tbk; PT Bahtera Wiraniaga Internusa (Pronas); PT Sinar Sosro; Gigase; serta PT Maesindo Indonesia yang menjadi pendukung IQE untuk kegiatan talkshow, lomba-lomba edukasi SNI dan kelembagaan BSN serta penyediaan fasilitas protokol kesehatan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN Zul Amri di Jakarta (30/9/2022) mengatakan pameran yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta tersebut merupakan penyelenggaraan yang ke-10 kalinya diselenggarakan BSN.
“IQE memiliki arti dan pesan strategis, sebagai sarana mempromosikan produk unggulan ber-SNI terutama produk-produk dari Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di seluruh Indonesia. IQE juga diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan tema IQE ke-10 yakni Indonesia Bangkit, Indonesia Kuat Bersama SNI," kata Zul.
Banyak manfaat dengan mengunjungi pameran IQE diantaranya mendapatkan informasi tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian, memperoleh pengalaman langsung menggunakan produk ber-SNI baik melalui pembelian langsung atau mengikuti games-games edukasi SNI, serta memiliki kesempatan berkonsultasi SNI di stand BSN.
Mengingat manfaat yang sangat besar dengan mengunjungi IQE, BSN berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum strategis ini dengan berkunjung ke pameran IQE.
“Melalui penyelenggaraan IQE ke-10 yang akan diselenggarakan di Solo Square Mall, BSN ingin ikut serta mendorong peningkatan ekonomi melalui peningkatan kualitas produk terutama UMKM dengan penerapan SNI. Selain itu, pameran ini sebagai wahana mempertemukan pemangku kepentingan untuk bertukar informasi dan bertransaksi serta berkonsultasi SNI,” jelas Zul.
Meskipun offline, Zul menambahkan seluruh kegiatan pameran dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, memadukan promosi serta menampilkan UMK binaan BSN, BUMN, maupun pemerintah daerah.
Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta, IQE akan memamerkan produk unggulan seperti kendaraan listrik, helm, alat sistem pertanian (alsintan), bata ringan, makanan dan minuman, produk perikanan olahan, mainan anak, emas/logam mulia, dan masih banyak lagi yang sudah mengantongi SNI baik SNI produk atau SNI sistem manajemen.
Pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, serta pemerintah pusat dan daerah. UMK-UMK unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi.
“IQE ke-10 diikuti oleh 16 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 50 unit stand dengan ukuran 2 x 3 meter persergi/stand pameran menampilkan produk unggulan ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional, serta informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi),” kata Zul.
Beberapa perusahaan menengah dan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI seperti PT Pupuk Kujang; PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi serta PT Sinar Harapan Plastik turut ambil bagian dalam Pameran IQE bahkan membawa UMK binaannya yang sudah menerapkan standar.
PT Pupuk Kujang yang diketahui adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan “Emas” pada ajang SNI Award tahun 2021. Begitu pula dengan PT Petrokimia Gresik yang meraih “Platinum” dan “Grand Platinum” pada ajang SNI Award tahun 2019. Begitu pula dengan PT Pupuk Kaltim yang meraih Grand Platinum dan “Maintenance Grand Platinum” pada ajang yang sama. Kehadiran tiga BUMN dalam IQE diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha lain tentang bagaimana ketiga BUMN bisa mengelola usaha dengan baik dan memberikan manfaat pada orang lain melalui program-program Corporate Social Responsible/CSR nya.
Para pendukung IQE lainnya adalah PT IAPMO Group Indonesia; PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri); Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet dan Plastik (BBSPJIKKP) Kementerian Perindustrian RI; PT Superior Prima Sukses (Blesscon); Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Surabaya; Dinas Perdagangan Kota Surakarta; Galeri24; Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI; Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta; Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim; serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi; PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Sriwidjaja; PT Superior Prima Sukses (Blesscon); PT Sinar Harapan Plastik; Bank Syariah Indonesia; PT Indofood Sukses Makmur Tbk; PT Bahtera Wiraniaga Internusa (Pronas); PT Sinar Sosro; Gigase; serta PT Maesindo Indonesia yang menjadi pendukung IQE untuk kegiatan talkshow, lomba-lomba edukasi SNI dan kelembagaan BSN serta penyediaan fasilitas protokol kesehatan.