Semarang (ANTARA) -
"Keempat FKTP itu adalah Puskesmas Ngaliyan, Klinik Pratama Palma, Dokter Rhina Yuningtyas dan Dokter Gigi Diana Eka," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar di Semarang, Kamis.
Ia mengungkapkan sebanyak 349 FKTP yang bekerja sama berpartisipasi dalam proses pemilihan ini dan beberapa kriteria menjadi indikator penilaian untuk menentukan FKTP berkomitmen dari Kantor Cabang Semarang.
Baca juga: RSUD KRMT Wongsonegoro komitmen layani peserta JKN
Penilaian, di antaranya terkait capaian kontak tidak langsung, response time dokter pada Aplikasi Mobile JKN Faskes, capaian skrinning riwayat kesehatan serta pemanfaatan antrean online di FKTP.
Termasuk profil FKTP, baik dari segi bangunan, sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM), kegiatan promotif preventif, sarana pemberian informasi dan penanganan pengaduan, serta inovasi.
"Dalam menyeleksi dan menilai, kami juga melibatkan tim penilai eksternal yang terdiri atas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Klinik (ASKLIN), Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) tingkat kabupaten/kota," ujarnya.
Harapannya, seluruh FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat saling mengedepankan pelayanan terbaik bagi peserta JKN, tidak hanya bagi peserta sakit saja, tapi juga peserta sehat dengan mengoptimalkan pelayanan promotif preventif.
"Empat FKTP terbaik di tingkat kantor cabang, akan kami ajukan ke tingkat kedeputian wilayah untuk diseleksi bersama perwakilan FKTP cabang lainnya. Masing-masing yang terbaik, selanjutnya akan maju seleksi FKTP berkomitmen tingkat nasional," katanya.
Empat fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah dinilai paling berkomitmen dalam melayani masyarakat (peserta) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada seleksi yang dilakukan BPJS Kesehatan Kota Semarang.
"Keempat FKTP itu adalah Puskesmas Ngaliyan, Klinik Pratama Palma, Dokter Rhina Yuningtyas dan Dokter Gigi Diana Eka," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar di Semarang, Kamis.
Ia mengungkapkan sebanyak 349 FKTP yang bekerja sama berpartisipasi dalam proses pemilihan ini dan beberapa kriteria menjadi indikator penilaian untuk menentukan FKTP berkomitmen dari Kantor Cabang Semarang.
Baca juga: RSUD KRMT Wongsonegoro komitmen layani peserta JKN
Penilaian, di antaranya terkait capaian kontak tidak langsung, response time dokter pada Aplikasi Mobile JKN Faskes, capaian skrinning riwayat kesehatan serta pemanfaatan antrean online di FKTP.
Termasuk profil FKTP, baik dari segi bangunan, sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM), kegiatan promotif preventif, sarana pemberian informasi dan penanganan pengaduan, serta inovasi.
"Dalam menyeleksi dan menilai, kami juga melibatkan tim penilai eksternal yang terdiri atas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Asosiasi Klinik (ASKLIN), Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) tingkat kabupaten/kota," ujarnya.
Dengan adanya pemilihan FKTP berkomitmen ini, lanjut dia, diharapkan mampu memberikan gambaran tentang pelayanan yang diberikan oleh masing-masing FKTP.
Harapannya, seluruh FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat saling mengedepankan pelayanan terbaik bagi peserta JKN, tidak hanya bagi peserta sakit saja, tapi juga peserta sehat dengan mengoptimalkan pelayanan promotif preventif.
"Empat FKTP terbaik di tingkat kantor cabang, akan kami ajukan ke tingkat kedeputian wilayah untuk diseleksi bersama perwakilan FKTP cabang lainnya. Masing-masing yang terbaik, selanjutnya akan maju seleksi FKTP berkomitmen tingkat nasional," katanya.