Semarang (ANTARA) - Polisi memeriksa para pemilik lahan di sekitar KM 253 Tol Pejagan-Pemalang di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang terbakar pada Minggu (18/9) hingga memicu tabrakan beruntun.

"Ada 13 pemilik lahan yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Rabu.

Selain pemilik lahan, katanya, polisi memeriksa petugas pengelola Tol Pejagan-Pemalang serta perusahaan yang melakukan pemeliharaan ruang milik jalan yang merupakan rekanan pengelola jalan tol.

Ia menjelaskan fokus penyelidikan kasus ini masih pada api yang memicu terjadinya kebakaran.  "Apakah api berasal dari lahan warga atau lahan yang menjadi ruang milik jalan," katanya.

Selain itu, kata dia, polisi memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui arah angin saat terjadinya kebakaran yang memicu kecelakaan beruntun itu.

Hingga saat ini polisi masih belum menetapkan tersangka yang menjadi penyebab kebakaran itu. Sebelumnya, sebanyak 13 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di KM 253 Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu (18/9).

Satu orang tewas dan belasan lainnya terluka dalam kecelakaan yang dipicu asap tebal akibat ilalang yang terbakar di tepian jalan.

Polisi menyebut asap tebal memaksa pengendara mengurangi kecepatan akibat jarak pandang yang terbatas sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun.

Tim laboratorium forensik serta satuan reserse kriminal diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Baca juga: Polisi ancam pidana pelaku kebakaran ilalang di Tol Brebes
Baca juga: Putra Jamintel dikabarkan jadi korban kecelakaan beruntun tol Pejagan - Pemalang
Baca juga: Bus terbalik, 27 tewas dan 20 luka-luka

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024