Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Jateng dan DIY memanjakan para ahli waris penerima manfaat JP dan JKM melalui Program Membership Empowerment Benefit Tahun 2022 dengan memberikan pelatihan memasak untuk usaha dengan beragam menu selama empat hari.
Deputi Direktur BPJS Ketenagkaerjaan Kantor Wilayah Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari di Semarang, Kamis menyebutkan sejumlah menu yang dilatih antara lain paket catering menu ayam pada hari pertama yang terdiri atas menu nasi box ayam kremes, rice box ayam geprek crispy dengan menghadirkan Chef Taat.
Pada hari kedua menu yang diajarkan Chef Mao berkaitan dengan paket mie ayam macam-macam versi seperti mie dan pangsit home made yamin, serta pelatihan cara menghitung costing.
Hari ketiga sosialisasi program kredit usaha kecil dari Bank Jateng. Hari keempat pemberian materi uji kelayakan makanan untuk usaha (PIRT) oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
"Kegiatan telah kami selenggarakan 29 Agustus 2022 sampai dengan 1 September 2022 dengan peserta ahli waris penerima manfaat Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 20 orang," kata Naning.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan program ke BPR dan BPRS se-Jateng
Setelah mendapatkan pelatihan memasak untuk usaha dengan materi memasak dengan peralatan yang sederhana serta tersedia di rumah tangga pada umumnya, lanjut Naning diharapkan para peserta dapat memulai usahanya.
"Apalagi telah diajarkan pengetahuan tentang kredit usaha rakyat dari Bank BPD Jateng serta Prosedur pengajuan Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Kami berharap peserta pelatihan memiliki bekal dalam memulai usaha dari rumah untuk mendapatkan tambahan penghasilan keluarga," kata Naning.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY latih ahli K3
Naning menambahkan dengan Program Membership Empowerment Benefit 2022 tersebut, dimaksudkan untuk memberikan manfaat tambahan kepada ahli waris, selain dari manfaat program yang diterima sebelumnya.
Selain itu juga untuk meningkatkan citra BPJAMSOSTEK dan memberikan pengalaman kepada peserta, menumbuhkan harapan penghidupan yang lebih baik kepada ahli waris, menumbuhkan semangat intrepreneurship kepada ahli waris dan peserta, serta membangun kesadaran pentingnya pemberdayaan kelompok pekerja rentan.
"Untuk fasilitas dari pelatihan tersebut yakni materi memasak selama empat hari untuk usaha juga perlindungan JKN dan JKM selama kegiatan pelatihan serta sertifikat pelatihan," tutup Naning.
Baca juga: BPJAMSOSTEK beri layanan ekstra peserta pada Hari Pelanggan
Deputi Direktur BPJS Ketenagkaerjaan Kantor Wilayah Jateng dan DIY Cahyaning Indriasari di Semarang, Kamis menyebutkan sejumlah menu yang dilatih antara lain paket catering menu ayam pada hari pertama yang terdiri atas menu nasi box ayam kremes, rice box ayam geprek crispy dengan menghadirkan Chef Taat.
Pada hari kedua menu yang diajarkan Chef Mao berkaitan dengan paket mie ayam macam-macam versi seperti mie dan pangsit home made yamin, serta pelatihan cara menghitung costing.
Hari ketiga sosialisasi program kredit usaha kecil dari Bank Jateng. Hari keempat pemberian materi uji kelayakan makanan untuk usaha (PIRT) oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
"Kegiatan telah kami selenggarakan 29 Agustus 2022 sampai dengan 1 September 2022 dengan peserta ahli waris penerima manfaat Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 20 orang," kata Naning.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan program ke BPR dan BPRS se-Jateng
Setelah mendapatkan pelatihan memasak untuk usaha dengan materi memasak dengan peralatan yang sederhana serta tersedia di rumah tangga pada umumnya, lanjut Naning diharapkan para peserta dapat memulai usahanya.
"Apalagi telah diajarkan pengetahuan tentang kredit usaha rakyat dari Bank BPD Jateng serta Prosedur pengajuan Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Kami berharap peserta pelatihan memiliki bekal dalam memulai usaha dari rumah untuk mendapatkan tambahan penghasilan keluarga," kata Naning.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Jateng-DIY latih ahli K3
Naning menambahkan dengan Program Membership Empowerment Benefit 2022 tersebut, dimaksudkan untuk memberikan manfaat tambahan kepada ahli waris, selain dari manfaat program yang diterima sebelumnya.
Selain itu juga untuk meningkatkan citra BPJAMSOSTEK dan memberikan pengalaman kepada peserta, menumbuhkan harapan penghidupan yang lebih baik kepada ahli waris, menumbuhkan semangat intrepreneurship kepada ahli waris dan peserta, serta membangun kesadaran pentingnya pemberdayaan kelompok pekerja rentan.
"Untuk fasilitas dari pelatihan tersebut yakni materi memasak selama empat hari untuk usaha juga perlindungan JKN dan JKM selama kegiatan pelatihan serta sertifikat pelatihan," tutup Naning.
Baca juga: BPJAMSOSTEK beri layanan ekstra peserta pada Hari Pelanggan