Cilacap (ANTARA) - Perseroan Terbatas (PT) Pertamina Patra Niaga memastikan kecelakaan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Raya Sampang-Maos, Desa Maos Kidul, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tidak mengganggu distribusi BBM.

Saat dihubungi dari Cilacap, Rabu siang, Area Manager Communication Relations & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa kecelakaan yang terjadi pada hari Rabu (7/9) sekitar pukul 05.00 WIB dialami truk tangki BBM berpelat nomor G-8107-OA dalam perjalanan menuju Fuel Terminal Maos, Cilacap.

"Penyebab kejadian sedang diinvestigasi. Kecelakaan tersebut tidak mengganggu penyaluran dan distribusi BBM sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan penyaluran dan distribusi BBM," katanya.

Terkait dengan penanganan lebih lanjut pascakecelakaan, dia mengatakan bahwa pihaknya telah mengomunikasikan kejadian tersebut kepada pihak PT Ardina selaku perusahaan pengangkutan (transporter) dari truk tangki BBM yang mengalami kecelakaan itu.

Sebelum kecelakaan tersebut terjadi, kata Kepala Seksi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto, truk tangki berjalan lurus dari arah utara ke selatan.

"Truk BBM tersebut lantas melambung ke kanan. Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), truk tangki membentur sebuah truk berpelat nomor D-8436-DZ yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan," katanya.

Karena kehilangan kendali, truk BBM tersebut membentur tembok pagar rumah milik H. Muslihin, warga Desa Maos Kidul RT 04 RW 02, Kecamatan Maos, Cilacap, yang berada di sebelah kiri atau timur jalan.

"Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut," kata Iptu Gatot.

Informasi yang dihimpun, sopir truk tangki BBM bernama Adi Kurniawan (38), warga Kretek, Kabupaten Wonosobo, Jateng, mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut sehingga menjalani rawat jalan.

Sementara itu, kondisi dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami kerusakan di bagian depan.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025