Semarang (ANTARA) - Stand Pameran Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) Online dan Optimalisasi Bantuan Hukum Kanwil Kemenkumham Jateng turut memeriahkan Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LIII Tahun 2022, Rabu (31/8/2022).
Festival yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Graha Makarti Bhakti Nagari tersebut merupakan hasil pemikiran, proses dan produk inovatif yang dimiliki oleh peserta pelatihan.
Dari Kanwil Kemenkumham Jateng sendiri, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi yang merupakan peserta pada kesempatan tersebut mempromosikan inovasi yang telah dirancang dan diimplementasikan olehnya.
Baca juga: DJKI - Kemenkumham Jateng sosialisasikan Penyelesaian Substantif Paten
Mengawali jalannya festival, Kepala Lembaga Administrasi Negara yang diwakili Caca Syahroni, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN, dalam sambutannya mengatakan selama kurang lebih empat bulan para peserta berada pada pada learning community dan telah mempelajari bagaimana menjadi pemimpin kolaboratif yaitu pemimpin yang mampu mengorkestrasi aktor-aktor pembangunan di berbagai stakeholders dalam rangka mengimplementasikan ide dan gagasan proyek perubahannya tersebut.
"Pada hari ini apa yang akan kita lihat merupakan hasil pemikiran, proses dan produk inovatif yang dimiliki oleh peserta yang dikemas dalam Festival Inovasi. Proyek perubahan yang dipamerkan pada hari ini telah melewati serangkaian proses serta telah memberikan pembelajaran bagi banyak pihak," kata Caca.
Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham menjadi salah satu peserta yang kesempatan tersebut mempromosikan inovasi pada Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LIII Tahun 2022, Rabu (31/8/2022). ANTARA/HO-Kemenkumham
Baca juga: Kalapas II A Purwokerto Gunaidi purnatugas
Baca juga: 39 CPNS Kemenkumham jalani Latsar gelombang III
Ia berharap peserta dan seluruh hadirin yang menyaksikan Festival Inovasi dengan tema Strategi Kebudayaan dalam Memperkuat Integrasi Bangsa tersebut akan mengubah mindset untuk tidak segan melakukan perubahan dan berinovasi.
"Ke depan sebagai pegawai ASN, kita diharapkan gemar berinovasi untuk kepentingan publik dalam mencapai cita-cita bangsa dan tak kalah pentingnya adalah semangat dan bangga pada produk sendiri dan di saat yang sama tak cepat puas dengan hasil/capaian sekarang," tutupnya.
Baca juga: Kemenkumham Jateng bangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli
Festival yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Graha Makarti Bhakti Nagari tersebut merupakan hasil pemikiran, proses dan produk inovatif yang dimiliki oleh peserta pelatihan.
Dari Kanwil Kemenkumham Jateng sendiri, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi yang merupakan peserta pada kesempatan tersebut mempromosikan inovasi yang telah dirancang dan diimplementasikan olehnya.
Baca juga: DJKI - Kemenkumham Jateng sosialisasikan Penyelesaian Substantif Paten
Mengawali jalannya festival, Kepala Lembaga Administrasi Negara yang diwakili Caca Syahroni, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN, dalam sambutannya mengatakan selama kurang lebih empat bulan para peserta berada pada pada learning community dan telah mempelajari bagaimana menjadi pemimpin kolaboratif yaitu pemimpin yang mampu mengorkestrasi aktor-aktor pembangunan di berbagai stakeholders dalam rangka mengimplementasikan ide dan gagasan proyek perubahannya tersebut.
"Pada hari ini apa yang akan kita lihat merupakan hasil pemikiran, proses dan produk inovatif yang dimiliki oleh peserta yang dikemas dalam Festival Inovasi. Proyek perubahan yang dipamerkan pada hari ini telah melewati serangkaian proses serta telah memberikan pembelajaran bagi banyak pihak," kata Caca.
Baca juga: Kalapas II A Purwokerto Gunaidi purnatugas
Baca juga: 39 CPNS Kemenkumham jalani Latsar gelombang III
Ia berharap peserta dan seluruh hadirin yang menyaksikan Festival Inovasi dengan tema Strategi Kebudayaan dalam Memperkuat Integrasi Bangsa tersebut akan mengubah mindset untuk tidak segan melakukan perubahan dan berinovasi.
"Ke depan sebagai pegawai ASN, kita diharapkan gemar berinovasi untuk kepentingan publik dalam mencapai cita-cita bangsa dan tak kalah pentingnya adalah semangat dan bangga pada produk sendiri dan di saat yang sama tak cepat puas dengan hasil/capaian sekarang," tutupnya.
Baca juga: Kemenkumham Jateng bangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli