Kebumen (ANTARA) - Para nelayan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, untuk sementara diimbau tidak melaut karena terjadi gelombang tinggi di pantai selatan dan dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Bahkan gelombang tinggi hari ini menghantam sepanjang pantai selatan Kebumen dan paling parah di Pantau Suwuk, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring," kata Bakohumas BPBD Kebumen Heri Purwoto di Kebumen, Selasa.
Ia mengimbau para nelayan termasuk para pemancing untuk sementara menjauh dari pantai karena terjadi gelombang tinggi.
"Berdasarkan perkiraan dari BMKG gelombang tinggi di pantai selatan akan terjadi hingga dua hari ke depan," katanya.
Baca juga: Ribuan nelayan Cilacap tak melaut karena cuaca buruk
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat berhati-hati dan sementara tidak beraktivitas di pantai dulu, termasuk para wisatawan.
Ia menyampaikan kejadian bencana akibat gelombang tinggi di pesisir pantai selatan Kebumen yang terjadi pada pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10. 30 WIB, tinggi gelombang sampai 6 meter, air sampai daratan dan berdampak kerugian di beberapa lokasi.
Dampak gelombang tinggi di pantai Kebumen wilayah pesisir selatan Kecamatan Ayah, yakni Pantai Karangduwur aman, gelombang sampai parkiran perahu, sempat satu perahu terseret, namun bisa diselamatkan.
Di wilayah pesisir selatan Kecamatan Puring, Pantai Suwuk air laut naik sampai wilayah warung-warung dan kios. Akibat kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan sekitar 100 warung dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Di wilayah pesisir selatan Kecamatan Petanahan, di Pantai Petanahan, gelombang sempat masuk ke area warung, namun tidak menimbulkan kerusakan.
Wilayah pesisir selatan Kecamatan Buluspesantren di Pantai Setrojenar, gelombang pasang air laut naik sekitar 40 meter dari bibir pantai dan sempat menggenangi 85 kios semi permanen dampak kerusakan nihil karena para pedagang secara mandiri mengamankan dagangan setelah mengetahui terjadi gelombang tinggi.
Baca juga: 12 hari terkatung-katung di laut, dua nelayan Jepara ditemukan di perairan Bekasi
Baca juga: Pemkab Batang: Perlu pembekalan tindakan keselamatan nelayan
"Bahkan gelombang tinggi hari ini menghantam sepanjang pantai selatan Kebumen dan paling parah di Pantau Suwuk, Desa Tambakmulyo, Kecamatan Puring," kata Bakohumas BPBD Kebumen Heri Purwoto di Kebumen, Selasa.
Ia mengimbau para nelayan termasuk para pemancing untuk sementara menjauh dari pantai karena terjadi gelombang tinggi.
"Berdasarkan perkiraan dari BMKG gelombang tinggi di pantai selatan akan terjadi hingga dua hari ke depan," katanya.
Baca juga: Ribuan nelayan Cilacap tak melaut karena cuaca buruk
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat berhati-hati dan sementara tidak beraktivitas di pantai dulu, termasuk para wisatawan.
Ia menyampaikan kejadian bencana akibat gelombang tinggi di pesisir pantai selatan Kebumen yang terjadi pada pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10. 30 WIB, tinggi gelombang sampai 6 meter, air sampai daratan dan berdampak kerugian di beberapa lokasi.
Dampak gelombang tinggi di pantai Kebumen wilayah pesisir selatan Kecamatan Ayah, yakni Pantai Karangduwur aman, gelombang sampai parkiran perahu, sempat satu perahu terseret, namun bisa diselamatkan.
Di wilayah pesisir selatan Kecamatan Puring, Pantai Suwuk air laut naik sampai wilayah warung-warung dan kios. Akibat kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan sekitar 100 warung dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Di wilayah pesisir selatan Kecamatan Petanahan, di Pantai Petanahan, gelombang sempat masuk ke area warung, namun tidak menimbulkan kerusakan.
Wilayah pesisir selatan Kecamatan Buluspesantren di Pantai Setrojenar, gelombang pasang air laut naik sekitar 40 meter dari bibir pantai dan sempat menggenangi 85 kios semi permanen dampak kerusakan nihil karena para pedagang secara mandiri mengamankan dagangan setelah mengetahui terjadi gelombang tinggi.
Baca juga: 12 hari terkatung-katung di laut, dua nelayan Jepara ditemukan di perairan Bekasi
Baca juga: Pemkab Batang: Perlu pembekalan tindakan keselamatan nelayan