Semarang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra bertepatan pada peringatan HUT Ke-77 RI tanggal 17 Agustus 2022 meluncurkan tiga mal Sehat, Inovatif, Aman Pakai (SIAP) QRIS di Kota Semarang.

Ketiga mal itu terdiri atas DP Mall, Java Mall, dan Mall Ciputra karena telah memenuhi kriteria pusat perbelanjaan SIAP QRIS yakni 80 persen tenant telah menyediakan kanal pembayaran QRIS.

"Tahun lalu kita fokus ke tenant-tenant. Banyak pasar yang sudah kami kunjungi dan sosialisasikan mengenai digitalisasi ekonomi termasuk di dalamnya digitalisasi pembayaran, sudah ada 10 pasar. Setelah itu berlanjut ke sejumlah mal dan hampir semua mal sudah semuanya dan hari ini ada tiga mal," kata Rahmat, di Semarang, Rabu.

Program SIAP QRIS merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan untuk memperluas implementasi QRIS pada pasar tradisional dan pusat perbelanjaan, sehingga dapat membantu memperlancar konsumsi masyarakat di era pandemi dan endemi.

Setelah diresmikan, nantinya akan terdapat banner di pintu masuk mall yang menunjukkan identitas mall SIAP QRIS dan petunjuk penggunaan QRIS.Hal itu merupakan upaya memberikan informasi kepada masyarakat bahwa QRIS sudah ada di mall tersebut, sekaligus menggiatkan penggunaannya.

Baca juga: HUT ke-77 RI, transfer BI Fast di Livin' by Mandiri hanya Rp77

Bank Indonesia, kata Rahmat, selanjutnya akan menyasar para user melalui pemerintah daerah (dalam melakukan penerimaan dan belanja anggaran diarahkan menggunakan QRIS); dengan perbankan dalam pembayaran air minum; kepada pelajar; dan lainnya.

"Target penambahan pengguna QRIS di Jateng sebanyak 2.163.000, sedangkan pencapaian penambahan pengguna per Juni mencapai 1.110.422. Untuk pertumbuhan jumlah merchant per Juni: 124,9 persen (yoy), 1.515.430 merchant. Sementara nominal transaksi per Mei: 243 persen (yoy) atau Rp294 miliar dan pertumbuhan volume transaksi per Mei sebesar 60 persen (yoy) atau 3.752.885 transaksi," kata Rahmat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian bantuan sosial berupa sembako kepada petugas kebersihan dan tukang parkir di wilayah KPwBI Prov Jateng sebanyak 150 paket.

Pemberian sembako tersebut merupakan bantuan sosial kelima yang disalurkan oleh Ikatan Pegawai Bank Indonesia di Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian dan terima kasih atas pihak yang mendukung kegiatan KPwBI Prov Jateng.

Penerima bantuan sosial tahap I (PPBI dan masyarakat di sekitar rumah pegawai Bank Indonesia); tahap II (PPBI, hansip komplek RBI, mantra kerja BI, panti asuhan, dan pondok pesantren); tahap III (PPBI, anak-anak panti asuhan, tuna netra duafa, tuna daksa duafa, pedagang keliling duafa, guru mengaji duafa, dan lansia duafa di wilayah Semarang dengan bekerja sama dengan IZI); tahap IV (warga kelurahan Tanjung Mas yang terdampak rob).


Baca juga: BI : Ekonomi Jateng triwulan II 2022 tumbuh impresif
Baca juga: BNI dorong puluhan ribu UMKM ekspor, BI apresiasi
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024