Magelang (ANTARA) - Ribuan pedagang dan pembeli di Pasar Rejowinangun Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu, mengikuti detik-detik proklamasi pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tepat pukul 10.00 WIB sirine di Pasar Rejowinangun dibunyikan menandai detik-detik proklamasi, dilanjutkan penghormatan bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pada kegiatan tersebut para pedagang mengenakan pakaian serba merah dan putih untuk memeriahkan HUT RI tahun ini.
Saat detik-detik proklamasi, para pedagang yang masih ada di kios-kios mereka menghentikan aktivitasnya.
Usai mengikuti detik-detik proklamasi para pedagang mengarak empat gunungan keliling pasar.
Gunungan tersebut berisi barang-barang yang diperdagangkan di pasar tradisional tersebut, dari sayuran hingga pakaian. Isi gunungan tersebut kemudian diperebutkan para pengunjung pasar.
Koordinator pelaksanaan detik-detik proklamasi di Pasar Rejowinangun, Matronny menuturkan kegiatan upacara di Pasar Rejowinangun sudah dilakukan setiap hari Senin.
"Jadi untuk 17 Agustus ini memang puncak segala acara di Pasar Rejowinangun dan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme warga pasar," katanya
Selain itu, katanya pihaknya menggandeng seluruh pedagang ini agar perekonomian di Pasar Rejowinangun utamanya segera bangkit, karena sudah dua tahun ini mengalami penurunan karena pandemi.
"Saat detik-detik proklamasi semua yang ada di pasar ini berhenti beraktivitas sekitar tiga menit untuk melakukan detik-detik," katanya.
Menurut dia para pedagang mengikuti kegiatan ini atas kesadaran mereka sendiri. Mereka berpakaian serba merah-putih dengan pengadaan sendiri, baik kaus, jilbab dan sebagainya.
Ia menyampaikan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan ini masing-masing blok di pasar ini juga menampilkan kesenian atau keahliannya tampil di panggung yang berada di lantai dua Pasar Rejowinangun.
Pedagang tahu di Pasar Rejowinangun Iis mengatakan dirinya mengenakan pakaian dengan warna merah putih untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
"Kami berpakaian seperti ini untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus di Pasar Rejowinangun agar lebih meriah," katanya.
Ia berharap Pasar Rejowinangun kembali ramai pembeli setelah cenderung sepi selama pandemi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pedagang Pasar Rejowinangun Magelang ikuti detik-detik proklamasi
Tepat pukul 10.00 WIB sirine di Pasar Rejowinangun dibunyikan menandai detik-detik proklamasi, dilanjutkan penghormatan bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pada kegiatan tersebut para pedagang mengenakan pakaian serba merah dan putih untuk memeriahkan HUT RI tahun ini.
Saat detik-detik proklamasi, para pedagang yang masih ada di kios-kios mereka menghentikan aktivitasnya.
Usai mengikuti detik-detik proklamasi para pedagang mengarak empat gunungan keliling pasar.
Gunungan tersebut berisi barang-barang yang diperdagangkan di pasar tradisional tersebut, dari sayuran hingga pakaian. Isi gunungan tersebut kemudian diperebutkan para pengunjung pasar.
Koordinator pelaksanaan detik-detik proklamasi di Pasar Rejowinangun, Matronny menuturkan kegiatan upacara di Pasar Rejowinangun sudah dilakukan setiap hari Senin.
"Jadi untuk 17 Agustus ini memang puncak segala acara di Pasar Rejowinangun dan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme warga pasar," katanya
Selain itu, katanya pihaknya menggandeng seluruh pedagang ini agar perekonomian di Pasar Rejowinangun utamanya segera bangkit, karena sudah dua tahun ini mengalami penurunan karena pandemi.
"Saat detik-detik proklamasi semua yang ada di pasar ini berhenti beraktivitas sekitar tiga menit untuk melakukan detik-detik," katanya.
Menurut dia para pedagang mengikuti kegiatan ini atas kesadaran mereka sendiri. Mereka berpakaian serba merah-putih dengan pengadaan sendiri, baik kaus, jilbab dan sebagainya.
Ia menyampaikan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan ini masing-masing blok di pasar ini juga menampilkan kesenian atau keahliannya tampil di panggung yang berada di lantai dua Pasar Rejowinangun.
Pedagang tahu di Pasar Rejowinangun Iis mengatakan dirinya mengenakan pakaian dengan warna merah putih untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
"Kami berpakaian seperti ini untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus di Pasar Rejowinangun agar lebih meriah," katanya.
Ia berharap Pasar Rejowinangun kembali ramai pembeli setelah cenderung sepi selama pandemi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pedagang Pasar Rejowinangun Magelang ikuti detik-detik proklamasi