Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar Seminar Nasional dan Call of Paper bertajuk "Pendidikan Agama Islam Multidispliner".
Kegiatan yang digelar di Aula A.K. Anshori UMP, Rabu (6/7), dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., Ketua PPPAII yang juga Kaprodi PAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Eva Latipah, M.Si., Kaprodi Magister PAI UMP Dr. Darodjat, M.Ag., Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, Wakil Rektor II Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., Dekan FAI UMP Dr. Makhful, M.Ag., dan jajaran Kaprodi FAI UMP.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Dr. A. Sualeman, M.S.I. mengatakan seminar nasional diikuti oleh 40 pemakalah dan peserta dari perguruan tinggi Jawa Tengah serta Jawa Timur.
"Seminar nasional kali ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jateng dan dari Universitas Muhammadiyah Gresik. Ada 40 makalah yang akan dipresentasikan yang tentunya nanti akan dimuat dalam jurnal Islam Madinah, jurnal Al-Hamra, serta prosiding," katanya.
Sementara dalam sambutannya, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso menyampaikan rasa bangga atas kehadiran tamu undangan mendukung penuh kegiatan.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UMP juara 3 lomba video PDHMI
Menurut dia, seminar kali ini untuk kembali semangat dan menggali ilmu melalui pembahasan yang sesuai tema.
"Kami sangat bangga atas kehadiran tamu undangan yang akan membuat kita bersemangat dan menambah ilmu pada presentasi yang saya kira sangat inline dengan bahasan konsep PAI multidisipliner," katanya.
Ia mengharapkan PAI ke depan dapat menjadi sesuatu yang eksis dengan cara penataan metode, media, dan arah pengembangan dakwah disesuaikan atau dikaitkan dengan banyak disiplin.
"PAI harus menjadi sesuatu yang eksis sampai ke depan dengan salah satu cara menata metode, media, dan arah pengembangan dakwah PAI kita dengan penggunaan teknologi dan konsep yang berkemajuan dengan mengaitkan banyak disiplin," katanya.
Salah satu peserta, Mela mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa tingkat akhir dan lebih paham multidisipliner serta prospek lulusan PAI.
"Dengan mengikuti seminar nasional dan call for paper PAI UMP ini, saya menjadi lebih paham multidispliner PAI, prospek kelulusan PAI, serta membawa manfaat bagi mahasiswa semester akhir sebagai media menuju persiapan sidang munaqosyah untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan," kata mahasiswa FAI UMP itu (Ang/Tgr)
Baca juga: FAI UMP-Litbang Kemenag gelar seminar "Moderasi Beragama Dalam Perspektif Dakwah"
Baca juga: UMP petakan strategi promosi mahasiswa baru bersama Humas PTM/A Se-Indonesia
Kegiatan yang digelar di Aula A.K. Anshori UMP, Rabu (6/7), dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., Ketua PPPAII yang juga Kaprodi PAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Eva Latipah, M.Si., Kaprodi Magister PAI UMP Dr. Darodjat, M.Ag., Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, Wakil Rektor II Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., Dekan FAI UMP Dr. Makhful, M.Ag., dan jajaran Kaprodi FAI UMP.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Dr. A. Sualeman, M.S.I. mengatakan seminar nasional diikuti oleh 40 pemakalah dan peserta dari perguruan tinggi Jawa Tengah serta Jawa Timur.
"Seminar nasional kali ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jateng dan dari Universitas Muhammadiyah Gresik. Ada 40 makalah yang akan dipresentasikan yang tentunya nanti akan dimuat dalam jurnal Islam Madinah, jurnal Al-Hamra, serta prosiding," katanya.
Sementara dalam sambutannya, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso menyampaikan rasa bangga atas kehadiran tamu undangan mendukung penuh kegiatan.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UMP juara 3 lomba video PDHMI
Menurut dia, seminar kali ini untuk kembali semangat dan menggali ilmu melalui pembahasan yang sesuai tema.
"Kami sangat bangga atas kehadiran tamu undangan yang akan membuat kita bersemangat dan menambah ilmu pada presentasi yang saya kira sangat inline dengan bahasan konsep PAI multidisipliner," katanya.
Ia mengharapkan PAI ke depan dapat menjadi sesuatu yang eksis dengan cara penataan metode, media, dan arah pengembangan dakwah disesuaikan atau dikaitkan dengan banyak disiplin.
"PAI harus menjadi sesuatu yang eksis sampai ke depan dengan salah satu cara menata metode, media, dan arah pengembangan dakwah PAI kita dengan penggunaan teknologi dan konsep yang berkemajuan dengan mengaitkan banyak disiplin," katanya.
Salah satu peserta, Mela mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa tingkat akhir dan lebih paham multidisipliner serta prospek lulusan PAI.
"Dengan mengikuti seminar nasional dan call for paper PAI UMP ini, saya menjadi lebih paham multidispliner PAI, prospek kelulusan PAI, serta membawa manfaat bagi mahasiswa semester akhir sebagai media menuju persiapan sidang munaqosyah untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan," kata mahasiswa FAI UMP itu (Ang/Tgr)
Baca juga: FAI UMP-Litbang Kemenag gelar seminar "Moderasi Beragama Dalam Perspektif Dakwah"
Baca juga: UMP petakan strategi promosi mahasiswa baru bersama Humas PTM/A Se-Indonesia