Solo (ANTARA) - Pelatih Dewa United FC Nil Maizar mengaku bersyukur timnya sukses menahan imbang PSIS Semarang dengan skor 2-2 pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2022, di Stadion Manahan Solo, Jumat.

"Saya bersyukur dan bangga atas pencapaian tim. Saya juga terima kasih kepada pemain yang telah berjuang luar bisa dalam kondisi apapun," kata Nil Maizar usai pertandingan.

Pada pertandingan tersebut dua gol Dewa United FC, dicetak oleh Rangga Muslim Perkasa, menit 1 dan Kasim Rossi (86), sedangkan PSIS Semarang dicetak oleh Eka Febri Yogi Sertiawan (9) dan Wahyu Prasetyo (90).

Baca juga: PSIS Semarang bermain imbang lawan Dewa United 2-2

Meski sukses menahan PSIS, Nil Maizar berharap anak asuhnya tetap rendah hati, membumi, karena timnya masih menyisakan tiga pertandingan lagi di Grup A. Di laga sisa Dewa United diharapkan meraih hasil maksimal demi tiket ke babak berikutnya.

"Kami bangga dengan permainan semua pemain yang tetap menampilkan permainan terbaik dan tidak pantang menyerah ke depan," kata mantan pelatih tim Semen Padang FC.

Selanjutnya Dewa United bakal menghadapi Persita Tangerang. Pada laga tersebut Nil Maizar mengaku belum menentukan skema maupun siapa saja pemain yang bakal diturunkan.

"Kami bersyukur dan pertandingan ini, cukup seru dan kami juga mendapat pelajaran bagi tim mudah-mudah pada pertandingan selanjutnya lebih baik lagi," kata pemain Dewa United, Rangga Muslim Perkasa.

Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengatakan laga melawan Dewa United kondisinya berbeda saat mengalahkan Persita Tangerang 6-1. Apalagi saat pertandingan hujan turun dengan cukup lebat.

"PSIS selanjutnya melawan Persis Solo. Apakah akan dilakukan rotasi pemain atau tidak? Kami belum bisa memberikan keterangan, kata pelatih asal Brazil itu.

Baca juga: Piala Presiden 2022 : PSS mewaspadai kebangkitan Persita
Baca juga: Piala Presiden 2022 : PSIS janji tampilkan permainan menarik lawan Persita
Baca juga: Piala Presiden 2022 : Persis ditahan imbang PSS

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024