Solo (ANTARA) - Kesebelasan PSIS Semarang ditahan imbang Dewa United FC dengan skor 2-2 dalam pertandingan pramusim Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Pada laga yang cukup ketat sejak babak pertama ini, PSIS Semarang yang banyak mengalami perubahan pemain dibandingkan musim lalu langsung menekan, namun tim pendatang baru, Dewa United tidak tinggal diam.
Bahkan, Dewa United mampu unggul terlebih dahulu lewat Rangga Muslim Perkasa pada menit kedua. Gol tersebut tercipta berawal umpan terukur dari Rishadi Fauzi dan mampu diteruskan dengan baik Rangga setelah mengecoh kiper PSIS, Fajar Setya Jaya.
Tertinggal satu gol, PSIS Semarang langsung mengambil inisiatif serangan untuk menyamakan kedudukan. Tekanan-demi tekanan dilakukan Hari Nur dan kawan-kawan ke gawang Dewa. Dan akhirnya Eka Febri Yogi Setyawan mampu menyamakan kedudukan pada menit sembilan.
Kedudukan sama kuat membuat pertandingan bertambah ketat. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan ke arah gawang. Namun, kedudukan sama kuat 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, laga yang disaksikan sekitar 2000 penonton ini kembali menampilkan aksi menarik meski diguyur hujan. PSIS yang memasukkan pemain asing, Carlos Manuel Dos Santos membuat serangan semakin ketat.
Hanya saja, upaya PSIS unggul kembali keduluan Dewa United setelah Karim Rossi mampu mencetak gol pada menit 86. Beruntung menjelang laga usai Wahyu Prasetyo mampu menyamakan kedudukan. Hasil 2-2 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Aparecido Alexandre usai pertandingan mengatakan kedua tim, bermain bagus, karena hujan pemain kedua kesebelasan bermain berat sehingga tidak bisa mengembangkan permainan.
"Kami sengaja menurunkan Carlos Manuel Dos Santos, pada babak kedua karena strategi tim bukan karena dia cedera," kata Santos.
Sementara itu, Pelatih Dewa United FC Nil Maizar mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dan terima kasih bagi pemainnya yang telah berjuang luar biasa dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
"Saya bersyukur bisa main imbang dan pemain tetap rendah hati masih ada tiga pertandingan lagi, mudah-mudahan bisa menampilkan yang kebih baik lagi," kata Nil Maizar.
Pada laga yang cukup ketat sejak babak pertama ini, PSIS Semarang yang banyak mengalami perubahan pemain dibandingkan musim lalu langsung menekan, namun tim pendatang baru, Dewa United tidak tinggal diam.
Bahkan, Dewa United mampu unggul terlebih dahulu lewat Rangga Muslim Perkasa pada menit kedua. Gol tersebut tercipta berawal umpan terukur dari Rishadi Fauzi dan mampu diteruskan dengan baik Rangga setelah mengecoh kiper PSIS, Fajar Setya Jaya.
Tertinggal satu gol, PSIS Semarang langsung mengambil inisiatif serangan untuk menyamakan kedudukan. Tekanan-demi tekanan dilakukan Hari Nur dan kawan-kawan ke gawang Dewa. Dan akhirnya Eka Febri Yogi Setyawan mampu menyamakan kedudukan pada menit sembilan.
Kedudukan sama kuat membuat pertandingan bertambah ketat. Kedua tim silih berganti melakukan tekanan ke arah gawang. Namun, kedudukan sama kuat 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, laga yang disaksikan sekitar 2000 penonton ini kembali menampilkan aksi menarik meski diguyur hujan. PSIS yang memasukkan pemain asing, Carlos Manuel Dos Santos membuat serangan semakin ketat.
Hanya saja, upaya PSIS unggul kembali keduluan Dewa United setelah Karim Rossi mampu mencetak gol pada menit 86. Beruntung menjelang laga usai Wahyu Prasetyo mampu menyamakan kedudukan. Hasil 2-2 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Aparecido Alexandre usai pertandingan mengatakan kedua tim, bermain bagus, karena hujan pemain kedua kesebelasan bermain berat sehingga tidak bisa mengembangkan permainan.
"Kami sengaja menurunkan Carlos Manuel Dos Santos, pada babak kedua karena strategi tim bukan karena dia cedera," kata Santos.
Sementara itu, Pelatih Dewa United FC Nil Maizar mengapresiasi perjuangan anak asuhnya dan terima kasih bagi pemainnya yang telah berjuang luar biasa dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
"Saya bersyukur bisa main imbang dan pemain tetap rendah hati masih ada tiga pertandingan lagi, mudah-mudahan bisa menampilkan yang kebih baik lagi," kata Nil Maizar.