Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mencatat bahwa menjelang Hari Raya Idul Adha harga daging sapi di pasaran kini mencapai Rp135 ribu per kilogram naik sekitar 12,5 persen dari sebelumnya Rp120 ribu/ kilogram.  

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Kabupaten Batang, Subiyanto di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kenaikan daging sapi juga diikuti naiknya pula komoditas sayuran.

"Harga daging sapi kini sudah mencapai sekitar Rp135 ribu/ kilogram dari harga normal Rp120 ribu/ kilogram. Namun, untuk harga telur masih kami nilai wajar yaitu Rp26 ribu/ kilogram," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga daging sapi itu karena kemungkinan adanya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak dan kebutuhan masyarakat terhadap daging menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, kata dia, berdampak terhadap pasokan daging sapi tersendat di pasaran.

"Misalnya, saat sapi akan disembelih namun terjangkit penyakit mulut dan kuku atau sakit maka hewan ternak itu harus diobati dulu hingga sembuh," katanya.

Subiyanto mengatakan untuk kenaikan harga komoditas sayuran seperti cabai karena dipengaruhi faktor alam yang belum menentu sehingga komoditas itu mudah membusuk.

Saat ini, perbandingan harga cabai merah teropong pada akhir Mei 2022 dengan awal Juni 2022 sudah mencapai Rp11 ribu per kilogram yaitu semula Rp49 ribu/ kilogram namun kini sudah mencapai Rp60 ribu/ kilogram.

Selain cabai merah, kata dia, kenaikan juga terjadi pada jenis cabai lainnya seperti cabai rawit merah Rp57 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp52 ribu/ kilogram, dan cabai keriting Rp51 ribu/ kilogram.

"Sekarang ini kan memasuki musim kemarau namun terkadang masih diguyur hujan dengan intensitas rendah. Dampaknya sebagian cabai ada yang rontok sehingga berpengaruh dengan harga di pasaran," katanya.***1***
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024