Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 45 jamaah calon haji dari keluarga besar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap resmi dilepas keberangkatannya, Minggu (12/6).
Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Tasyakuran dan Pelepasan Jamaah Calon Haji Tahun 1443 Hijriyah Badan Dakwah Islam (BDI) RU IV di Gedung Patra Graha, Cilacap.
Dalam sambutannya, Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap Arief Budiyanto mengingatkan haji merupakan ibadah yang dilakukan di negara lain, sehingga setiap individu dituntut menghormati aturan, ketentuan, dan budaya di negara tersebut.
"Jamaah haji hendaknya menjauhi tindakan tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang dilarang oleh pemerintah setempat," katanya.
Selain itu, kata dia, harus dipahami jamaah haji asal Indonesia menjadi bagian kecil dari jamaah haji lain dari berbagai negara yang melakukan ritual yang sama dalam waktu dan tempat yang sama.
Baca juga: Pertamina Cilacap borong penghargaan di ajang APQA 2022
"Untuk itu, hilangkan sikap egois, buang jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan dan persatuan, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati saudara-saudara sekalian," kata Arief.
Yang tidak kalah penting, kata dia, jamaah juga harus menerapkan strategi pengelolaan waktu dalam semua kegiatan agar energi dan stamina tidak terforsir sebelum waktunya.
"Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke Tanah Suci untuk beribadah, bukan perjalanan biasa. Maka perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik," katanya.
Ketua BDI RU IV Cilacap Ali Mudasir mengatakan 45 jamaah calon haji BDI RU IV terdiri atas 28 karyawan aktif Pertamina dan istri serta 17 orang non-Pertamina beserta istri yang berasal dari wilayah Kecamatan Maos, Nusawungu, Kroya, dan Cilacap kota.
"Jamaah tergabung dalam kloter 26 dan rencananya berangkat 20 Juni 2022. Kami yang membawahi KBIHU Miftahul Jannah sudah melaksanakan manasik haji sebanyak 17 kali pertemuan," katanya.
Kegiatan ditutup dengan tausiyah dan pembekalan spiritual oleh KH Arwani Amin, Lc dari Pondok Pesantren Nurul Ihsan Cilacap.
Baca juga: Donor darah rutin di Pertamina Cilacap dapatkan 547 kantong
Baca juga: Anggota PWP Cilacap unjuk kreativitas melalui lomba menyulam pita
Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Tasyakuran dan Pelepasan Jamaah Calon Haji Tahun 1443 Hijriyah Badan Dakwah Islam (BDI) RU IV di Gedung Patra Graha, Cilacap.
Dalam sambutannya, Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap Arief Budiyanto mengingatkan haji merupakan ibadah yang dilakukan di negara lain, sehingga setiap individu dituntut menghormati aturan, ketentuan, dan budaya di negara tersebut.
"Jamaah haji hendaknya menjauhi tindakan tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang dilarang oleh pemerintah setempat," katanya.
Selain itu, kata dia, harus dipahami jamaah haji asal Indonesia menjadi bagian kecil dari jamaah haji lain dari berbagai negara yang melakukan ritual yang sama dalam waktu dan tempat yang sama.
Baca juga: Pertamina Cilacap borong penghargaan di ajang APQA 2022
"Untuk itu, hilangkan sikap egois, buang jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan dan persatuan, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati saudara-saudara sekalian," kata Arief.
Yang tidak kalah penting, kata dia, jamaah juga harus menerapkan strategi pengelolaan waktu dalam semua kegiatan agar energi dan stamina tidak terforsir sebelum waktunya.
"Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke Tanah Suci untuk beribadah, bukan perjalanan biasa. Maka perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik," katanya.
Ketua BDI RU IV Cilacap Ali Mudasir mengatakan 45 jamaah calon haji BDI RU IV terdiri atas 28 karyawan aktif Pertamina dan istri serta 17 orang non-Pertamina beserta istri yang berasal dari wilayah Kecamatan Maos, Nusawungu, Kroya, dan Cilacap kota.
"Jamaah tergabung dalam kloter 26 dan rencananya berangkat 20 Juni 2022. Kami yang membawahi KBIHU Miftahul Jannah sudah melaksanakan manasik haji sebanyak 17 kali pertemuan," katanya.
Kegiatan ditutup dengan tausiyah dan pembekalan spiritual oleh KH Arwani Amin, Lc dari Pondok Pesantren Nurul Ihsan Cilacap.
Baca juga: Donor darah rutin di Pertamina Cilacap dapatkan 547 kantong
Baca juga: Anggota PWP Cilacap unjuk kreativitas melalui lomba menyulam pita