Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso bersama mahasiswa UMP mendoakan anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang ditemukan meninggal dunia usai dikabarkan hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/6).
Doa tersebut disampaikan Rektor bersama mahasiswa dan seluruh civitas academica UMP dalam puncak Gebyar Milad Ke-57 UMP di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/6) malam.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Eril. Ia mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadah oleh Allah SWT.
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di University of Arkansas
"Keluarga Besar UMP saat ini turut bersimpati. Kita patut berempati dan merasakan kesedihan. Saudara kita, mahasiswa dan putra dari Bapak Ridwan Kamil yang telah ditemukan jenazahnya," katanya.
Rektor pun meminta segenap civitas academica UMP baik mahasiswa dan dosen untuk mendoakannya.
"Mudah-mudahan kembalinya mendiang Eril kepada Tuhan Yang Maha Esa agar husnul khotimah. Kemudian kita berdoa mudah-mudahan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan serta kesehatan untuk ksemuanya," katanya.
Seperti diketahui, usai pencarian selama 14 hari, pihak KBRI Bern menyampaikan kabar jika Eril telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Stagehr Engelhalde di Bern, Rabu (8/6), waktu Swiss.(Ang/Tgr)
Baca juga: UMP luncurkan tempat penerimaan mahasiswa baru di Cirebon
Baca juga: Tim PGSD UMP kunjungi SD Muhammadiyah 3 Denpasar
Doa tersebut disampaikan Rektor bersama mahasiswa dan seluruh civitas academica UMP dalam puncak Gebyar Milad Ke-57 UMP di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/6) malam.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Eril. Ia mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadah oleh Allah SWT.
Baca juga: Dosen UMP raih gelar doktor di University of Arkansas
"Keluarga Besar UMP saat ini turut bersimpati. Kita patut berempati dan merasakan kesedihan. Saudara kita, mahasiswa dan putra dari Bapak Ridwan Kamil yang telah ditemukan jenazahnya," katanya.
Rektor pun meminta segenap civitas academica UMP baik mahasiswa dan dosen untuk mendoakannya.
"Mudah-mudahan kembalinya mendiang Eril kepada Tuhan Yang Maha Esa agar husnul khotimah. Kemudian kita berdoa mudah-mudahan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan serta kesehatan untuk ksemuanya," katanya.
Seperti diketahui, usai pencarian selama 14 hari, pihak KBRI Bern menyampaikan kabar jika Eril telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Stagehr Engelhalde di Bern, Rabu (8/6), waktu Swiss.(Ang/Tgr)
Baca juga: UMP luncurkan tempat penerimaan mahasiswa baru di Cirebon
Baca juga: Tim PGSD UMP kunjungi SD Muhammadiyah 3 Denpasar