Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengingatkan kondisi rantai pasok pangan dunia dimana sudah 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan guna memenuhi kebutuhan dalam negeri masing-masing.
"Sekarang negara-negara dulu bulan Januari baru tiga negara yang stop ekspor bahan pangannya, sekarang sudah 22 negara tidak ekspor bahan pangannya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Sabtu.
Ia mencontohkan India yang menunda ekspor gandum guna memenuhi kebutuhan dalam negeri serta menekan angka inflasi. Kebijakan tersebut diambil ketika tengah langka bahan pangan seperti gandum yang dipicu perang Rusia dan Ukraina. Kedua negara tersebut termasuk produsen gandum terbesar dunia.
Ia pun mengingatkan Indonesia yang masih harus mengimpor gandum serta sejumlah komoditas lainnya, seperti jagung dan kedelai.
Ia bersyukur untuk beras sebagai bahan pangan utama dalam tiga tahun terakhir tidak lagi diimpor padahal biasanya impor hingga dua juta ton.
"Ini patut kita syukuri, berkat tadi bendungan yang sudah kita bangun," kata Presiden.
Presiden menambahkan bahwa sistem irigasi untuk pangan didukung oleh pembangunan 29 bendungan yang sudah terealisasi dari target 65 bendungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ingatkan sudah 22 negara stop ekspor pangan
"Sekarang negara-negara dulu bulan Januari baru tiga negara yang stop ekspor bahan pangannya, sekarang sudah 22 negara tidak ekspor bahan pangannya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Sabtu.
Ia mencontohkan India yang menunda ekspor gandum guna memenuhi kebutuhan dalam negeri serta menekan angka inflasi. Kebijakan tersebut diambil ketika tengah langka bahan pangan seperti gandum yang dipicu perang Rusia dan Ukraina. Kedua negara tersebut termasuk produsen gandum terbesar dunia.
Ia pun mengingatkan Indonesia yang masih harus mengimpor gandum serta sejumlah komoditas lainnya, seperti jagung dan kedelai.
Ia bersyukur untuk beras sebagai bahan pangan utama dalam tiga tahun terakhir tidak lagi diimpor padahal biasanya impor hingga dua juta ton.
"Ini patut kita syukuri, berkat tadi bendungan yang sudah kita bangun," kata Presiden.
Presiden menambahkan bahwa sistem irigasi untuk pangan didukung oleh pembangunan 29 bendungan yang sudah terealisasi dari target 65 bendungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden ingatkan sudah 22 negara stop ekspor pangan