Magelang (ANTARA) - Sebanyak 30 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) mengikuti pelatihan produksi olahan makanan diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat guna mengembangkan kreativitas mereka dalam usaha itu.

Kepala Disperindag Kota Magelang Catur Budi Fajar Purnomo dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang di Magelang, Kamis, menjelaskan pentingnya kegiatan itu untuk memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada pelaku IKM makanan tentang berbagai potensi jenis olahan makanan. 

"Terutama makanan jenis roti dan kue yang dapat dikembangkan dari produk-produk yang selama ini sudah ada di Kota Magelang," ujar dia.  

Melalui kegiatan di Hotel Puri Asri Kota Magelang selama 18-19 Mei 2022 itu, ia mengharapkan, pelaku IKM mengembangkan usahanya dengan menggali berbagai potensi di daerah setempat hingga daerah sekitarnya.
 
Selama mengikuti pelatihan, mereka mendapatkan materi berupa teori dan praktik, serta kunjungan ke sejumlah perusahaan yang sukses mengembangkan usaha olahan makanan.

"Dari kunjungan tersebut, mereka dapat memperoleh inspirasi dan motivasi untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar dan berdampak luas, baik kepada usaha kuliner pada umumnya maupun terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengemukakan pentingnya pelatihan tersebut secara berkelanjutan didukung pendampingan sehingga keinginan pelaku IKM dan tujuan pemerintah bisa tercapai.

"Saya memang selalu menganjurkan, IKM di Kota Magelang harus punya Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), kemudian kebutuhan pemkot bisa dicukupi dari IKM maupun UMKM sendiri," ucap dia.

Dia mengharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal agar pelaku IKM mampu bersaing di tingkat global. 

Ia mendorong pelaku IKM setempat melek teknologi agar mampu memanfaatkannya untuk pemasaran secara digital.

"Makanya perlu menguasai 'digital marketing' (pemasaran digital) agar bisa menguasai pangsa pasar. Pelaku IKM juga harus meningkatkan diri, jujur, mengembangkan pasar ke luar daerah," katanya.

 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024