Wonosobo (ANTARA) - Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Afif Nurhidayat berharap Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mampu menjadi pionir strategis dalam upaya pemberdayaan keluarga berkualitas.

Afif di Wonosobo, Rabu, mengajak TP PKK Wonosobo terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan mengambil peran strategis berkontribusi merealisasikan visi dan misi Kabupaten Wonosobo.

Terkait permasalahan stunting, dia berharap TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor untuk menurunkan angka stunting maupun masalah lainnya seperti perkawinan usia anak, anak tidak bersekolah, angka perceraian yang tinggi, dan kekerasan terhadap perempuan.

"Saya mengajak TP PKK Wonosobo bergotong royong dengan lintas sektor menurunkan angka stunting dan permasalahan lainnya yang masih tinggi," katanya pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Wonosobo.

Baca juga: PKK minta pembekalan pranikah tak sekadar formalitas

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK merupakan agenda tahunan yang diadakan mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat nasional guna mempererat dan meningkatkan silaturahmi antara kader PKK serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan 10 program PKK.

Dyah menuturkan PKK menjadi mesin sosial yang ekstensif sampai ke satuan terkecil keluarga. Sebagaimana tema yang diangkat "Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama", PKK harus mampu menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah melalui pola pendekatan sosial guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan bangsa.

Ia menjelaskan TP PKK Kabupaten Wonosobo sebelumnya telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain sosialisasi teknik advokasi bagi basis komunitas pada 2 Februari 2022, pelantikan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK dan Bunda PAUD se-Wonosobo pada 8 Februari 2022, pembinaan administrasi bagi Ketua TP PKK kecamatan, sosialisasi penguatan ketahanan pangan melalui Aku Hatinya PKK pada 9 Februari 2022.

Selain itu, juga telah dilaksanakan pembinaan wilayah 10 program PKK pada bulan Februari sampai Maret 2022, sosialisasi reproduksi remaja pada 31 Maret 2022, sosialisasi trafficking dan deteksi dini kanker leher rahim pada 7 April 2022.

Ia berharap TP PKK Kabupaten Wonosobo mampu memompa semangat pembaruan dengan mengembangkan kreasi dan kreativitas untuk keluarga yang seluas-luasnya.

Baca juga: Sekda Kabupaten Magelang: PKK mitra strategis pemerintah
Baca juga: PKK Kudus ikut sosialisasikan pencegahan tengkes

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024