Semarang (ANTARA) - Sebanyak 300 pelajar SMK dari lima kota di Indonesia berkesempatan memperoleh pelatihan dasar pengelolaan keuangan yang digelar Citibank Indonesia yang bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari, dalam siaran pers di Semarang, Kamis, menyebut program edukasi literasi keuangan bertajuk "JA Personal Finance" tersebut berlangsung secara daring sejak Februari 2022.

Kelima sekolah yang mengirimkan perwakilannya tersebut, masing-masing SMKN 6 Jakarta, SMKN 15 Bandung, SMKN 9 Semarang, SMKN 8 Surabaya, dan SMK Bintang Persada Denpasar.

Para pelajar tersebut akan belajar membuat keputusan finansial pribadi dengan mengaplikasikan konsep dasar pengelolaan uang, yaitu memperoleh, membuat anggaran, menabung, membelanjakan, dan mengelola risiko.

"Berdasarkan data dari laporan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNKLI) 2021-2025, upaya peningkatan literasi keuangan pada kelompok usia produktif, khususnya generasi muda, perlu lebih ditingkatkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Puni.

Ia menambahkan kecakapan keuangan yang lebih baik dapat meningkatkan kualitas keputusan dan pengelolaan finansial mereka dalam rangka mencapai kesejahteraan dan ketahanan keuangan.

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, menuturkan melalui program ini para pelajar diajarkan tentang pentingnya menyusun anggaran keuangan bulanan dengan menempatkan tabungan sebagai prioritas dan kemudian mengalokasikan uang ke sejumlah pos pengeluaran yang dibutuhkan.

"Dengan membuat anggaran secara konsisten, mereka dapat memahami kondisi riil keuangan mereka sehingga termotivasi untuk berkomitmen membelanjakan uang sesuai anggaran demi menjaga keuangan mereka tetap sehat," katanya.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024