Solo (ANTARA) - Rifan Financindo Berjangka berkomitmen untuk membenahi layanan setelah diizinkan kembali beroperasi usai pembekuan usaha beberapa waktu lalu. 

Pimpinan Cabang RFB Solo Petrus Lim di Solo, Selasa, mengatakan sebagai bentuk komitmen penyempurnaan layanan transaksi untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, RFB melakukan pembenahan dari sisi internal dan mengembangkan sistem layanan.

"Di antaranya penyempurnaan standar operasional dan prosedur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, mekanisme edukasi di lapangan, dan penyempurnaan sistem layanan yang lebih cepat dan efisien," katanya.

Untuk penyempurnaan sistem layanan yang lebih cepat dan efisien tersebut, menurut dia, beberapa upaya yang dilakukan dengan mengembangkan sistem transaksi berbasis one time password (OTP) dan online withdrawal system.

"Dengan layanan yang makin cepat, terukur, dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan transaksi nasabah," katanya.

Selain itu, pihak perusahaan menargetkan adanya peningkatan mutu kualitas sumber daya manusia dan menargetkan 1.000 wakil pialang berjangka per tahun secara bertahap.

"Pada prinsipnya RFB akan memantapkan diri sebagai pialang berjangka dengan wakil pialang berjangka terbanyak di Indonesia," katanya.

Pada April 2022 perusahaan tersebut kembali menduduki posisi sebagai pialang teraktif nomor satu untuk dua kategori yaitu Pialang Gabungan Teraktif dan Pialang Bilateral Teraktif. 

Posisi teratas ini berdasarkan jumlah transaksi sepuluh pialang teraktif yang menjadi anggota PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024