Kudus (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kudus, Jawa Tengah, mencoba menarik minat masyarakat luas untuk menjadi pendonor dengan menyediakan hadiah kaus bagi 150 pendonor, guna menambah ketersediaan stok darah yang saat ini menipis.
"Stok darah yang tersedia hari ini (6/5) hanya 127 kantong, sehingga masih sangat kurang karena kebutuhan rata-rata per harinya bisa mencapai 60-an kantong," kata Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kudus Praptiningsih di Kudus, Jumat.
Dari stok darah sebanyak itu, kata dia, meliputi darah lengkap untuk golongan darah A sebanyak 13 kantong, B sebanyak 17 kantong, AB sebanyak 16 kantong, dan O sebanyak 75 kantong. Sedangkan darah trombosit sebanyak enam kantong.
Ia mengakui masih membutuhkan tambahan stok darah karena selama bulan puasa memang kesulitan mendapatkan pendonor, sehingga stok saat Lebaran seperti sekarang juga menipis.
Permintaan darah, kata dia, tidak hanya dari rumah sakit di Kabupaten Kudus, melainkan ada yang dari luar daerah juga mengajukan permintaan darah ke PMI Kudus.
PMI Kudus tercatat memiliki peralatan yang cukup lengkap untuk mengolah darah dari relawan menjadi darah siap untuk transfusi warga yang membutuhkan. Selain permintaan darah segar, PMI Kudus juga melayani permintaan darah trombosit.
Untuk sementara ini, PMI Kudus belum memiliki jadwal donor seperti sebelum masa pandemi memiliki jadwal tetap melakukan pengambilan darah dari para pendonor di sejumlah perusahaan swasta di Kudus.
Dalam rangka menambah tambahan pasokan darah, maka PMI Kudus bertepatan dengan Hari Palang Merah menyediakan cenderamata kaus menarik untuk 150 pendonor pada hari Sabtu (7/5) di kantor PMI Kudus.
PMI Kudus berupaya menyosialisasikan donor berhadiah kaos tersebut kepada masyarakat luas, termasuk melalui media sosial dengan harapan semakin banyak yang berminat menjadi pendonor.
"Stok darah yang tersedia hari ini (6/5) hanya 127 kantong, sehingga masih sangat kurang karena kebutuhan rata-rata per harinya bisa mencapai 60-an kantong," kata Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kudus Praptiningsih di Kudus, Jumat.
Dari stok darah sebanyak itu, kata dia, meliputi darah lengkap untuk golongan darah A sebanyak 13 kantong, B sebanyak 17 kantong, AB sebanyak 16 kantong, dan O sebanyak 75 kantong. Sedangkan darah trombosit sebanyak enam kantong.
Ia mengakui masih membutuhkan tambahan stok darah karena selama bulan puasa memang kesulitan mendapatkan pendonor, sehingga stok saat Lebaran seperti sekarang juga menipis.
Permintaan darah, kata dia, tidak hanya dari rumah sakit di Kabupaten Kudus, melainkan ada yang dari luar daerah juga mengajukan permintaan darah ke PMI Kudus.
PMI Kudus tercatat memiliki peralatan yang cukup lengkap untuk mengolah darah dari relawan menjadi darah siap untuk transfusi warga yang membutuhkan. Selain permintaan darah segar, PMI Kudus juga melayani permintaan darah trombosit.
Untuk sementara ini, PMI Kudus belum memiliki jadwal donor seperti sebelum masa pandemi memiliki jadwal tetap melakukan pengambilan darah dari para pendonor di sejumlah perusahaan swasta di Kudus.
Dalam rangka menambah tambahan pasokan darah, maka PMI Kudus bertepatan dengan Hari Palang Merah menyediakan cenderamata kaus menarik untuk 150 pendonor pada hari Sabtu (7/5) di kantor PMI Kudus.
PMI Kudus berupaya menyosialisasikan donor berhadiah kaos tersebut kepada masyarakat luas, termasuk melalui media sosial dengan harapan semakin banyak yang berminat menjadi pendonor.