Kudus (ANTARA) - Bank BRI Cabang Kudus, Jawa Tengah, mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) selama bulan Maret 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 123 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2021.

"Rata-rata penyaluran KUR per bulan selama triwulan pertama 2022 sebesar Rp61 miliar," kata Asisten Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Kudus Trisno Prasodjo di Kudus, Jumat.

Pertumbuhan penyaluran KUR, kata dia, juga terlihat pada tahun sebelumnya, yakni penyaluran KUR bulan Maret 2021 dibandingkan Maret 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 114 persen.

Sementara selama tahun 2021, imbuh dia, penyaluran KUR juga tumbuh sebesar 118 persen dibandingkan penyaluran KUR tahun 2020.

Ia mengakui pandemi COVID-19 di Kabupaten Kudus sempat membuat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdampak, sehingga ada yang mengajukan restrukturisasi kredit.

"Ada nasabah yang mengajukan perpanjangan jangka waktu kredit serta ada yang minta penjadwalan ulang," ujarnya.

Meskipun saat ini kondisinya mulai membaik, ketika ada nasabah yang usahanya mengalami penurunan omzet juga bisa mengajukan penjadwalan ulang.

"Pelaku UMKM yang mengalami penurunan omzet penjualan, biasanya langsung didatangi petugas karena masing-masing desa tersedia satu petugas dengan program pojok mantri desa," ujarnya.

Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM bisa diatasi sehingga tetap bisa menyelesaikan pinjaman KUR hingga selesai.

Meskipun terdapat sejumlah pelaku UMKM terdampak pandemi COVID-19, tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap masih cukup rendah.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024