Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta telah menurunkan lima tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pemudik Lebaran 2022 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah yang mengalami peningkatan.
"Kami menurunkan lima tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pemudik di Solo, sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) tetap terjaga," kata Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, di Solo, Jumat.
Tim pengurai kemacetan tersebut, kata Kapolres, setiap tim beranggotakan delapan personel dengan mengendarai sepeda motor. Sehingga, personel bergerak akan lebih luwes dinamis di lapangan, ketika kepadatan atau kemacetan terjadi di sudut-sudut Kota Solo.
"Tim pengurai kemacetan ini, jika menggunakan mobil dapat terjebak dalam kemacetan itu. Sehingga, kami tim dilengkapi dengan sepeda motor. Mereka lebih bisa bergerak dinamis di lokasi kemacetan yang terjadi," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan cara bertindak dari tim urai kemacetan tersebut antara lain satu sub unit ini, akan bergerak ke lokasi kemacetan untuk melakukan langkah-langkah mengurai kepadatan yang terjadi.
Tim sub unit dua kemudian akan menyusuri ke lokasi kepadatan kemacetan yang terjadi. Tugasnya satu mengidentifikasi dimana permasalahan. Misalnya, ternyata ada pasar tumpah atau kendaraan berjalan terlalu masuk ke bau jalan akibat parkir sembarangan.
"Tim sub unit dua ini, akan mengidentifikasi apa permasalahannya kemudian diurai sehingga diharapkan kemacetan segera diakselerasi mengurai arus kepadatan yang terjadi," kata Kapolres.
Sehingga, tim pengurai tidak hanya datang mengatasi kemacetan saja, tetapi tim sub lainnya akan menelusuri mengidentifikasi apa akar permasalahannya.
Selain itu, Polresta Surakarta dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), juga menurunkan Satgas Penegak Hukum (Gakkum) yang dilakukan oleh Satuan Reserse Intelijen dan Kriminal yang kini sudah masuk pengamanan di sentra perekonomian dan perbankan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas.
"Kami berharap mewujudkan mudik yang aman dan sehat. Setelah mudik tidak lagi ada lonjakan kasus COVID-19," kata Kapolres.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama Putra menambahkan sejumlah titik kemacetan yang diprediksi akan muncul di kawasan di antaranya, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Radjiman dan kawasan Tanjung Anom, Kecamatan Pasar Kliwon. Namun, berdasarkan aturan bahwa tim urai diterjunkan jika terjadi kemacetan hingga 1 kilometer.
Sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas mudik Lebaran 2022 terjadi di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, sejak Kamis (28/4), dan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan kondisi hari normal.
Menurut Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjutak kepadatan arus lalu lintas di Kota Solo pada hari normal sebanyak 450.550 per hari dan mulai H-4 Lebaran meningkat cukup signifikan yakni sekitar 20 persen.
"Kami menurunkan lima tim pengurai kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pemudik di Solo, sehingga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) tetap terjaga," kata Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, di Solo, Jumat.
Tim pengurai kemacetan tersebut, kata Kapolres, setiap tim beranggotakan delapan personel dengan mengendarai sepeda motor. Sehingga, personel bergerak akan lebih luwes dinamis di lapangan, ketika kepadatan atau kemacetan terjadi di sudut-sudut Kota Solo.
"Tim pengurai kemacetan ini, jika menggunakan mobil dapat terjebak dalam kemacetan itu. Sehingga, kami tim dilengkapi dengan sepeda motor. Mereka lebih bisa bergerak dinamis di lokasi kemacetan yang terjadi," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan cara bertindak dari tim urai kemacetan tersebut antara lain satu sub unit ini, akan bergerak ke lokasi kemacetan untuk melakukan langkah-langkah mengurai kepadatan yang terjadi.
Tim sub unit dua kemudian akan menyusuri ke lokasi kepadatan kemacetan yang terjadi. Tugasnya satu mengidentifikasi dimana permasalahan. Misalnya, ternyata ada pasar tumpah atau kendaraan berjalan terlalu masuk ke bau jalan akibat parkir sembarangan.
"Tim sub unit dua ini, akan mengidentifikasi apa permasalahannya kemudian diurai sehingga diharapkan kemacetan segera diakselerasi mengurai arus kepadatan yang terjadi," kata Kapolres.
Sehingga, tim pengurai tidak hanya datang mengatasi kemacetan saja, tetapi tim sub lainnya akan menelusuri mengidentifikasi apa akar permasalahannya.
Selain itu, Polresta Surakarta dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), juga menurunkan Satgas Penegak Hukum (Gakkum) yang dilakukan oleh Satuan Reserse Intelijen dan Kriminal yang kini sudah masuk pengamanan di sentra perekonomian dan perbankan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas.
"Kami berharap mewujudkan mudik yang aman dan sehat. Setelah mudik tidak lagi ada lonjakan kasus COVID-19," kata Kapolres.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama Putra menambahkan sejumlah titik kemacetan yang diprediksi akan muncul di kawasan di antaranya, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Radjiman dan kawasan Tanjung Anom, Kecamatan Pasar Kliwon. Namun, berdasarkan aturan bahwa tim urai diterjunkan jika terjadi kemacetan hingga 1 kilometer.
Sebelumnya, kepadatan arus lalu lintas mudik Lebaran 2022 terjadi di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, sejak Kamis (28/4), dan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan kondisi hari normal.
Menurut Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjutak kepadatan arus lalu lintas di Kota Solo pada hari normal sebanyak 450.550 per hari dan mulai H-4 Lebaran meningkat cukup signifikan yakni sekitar 20 persen.