Batang (ANTARA) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pekalongan, Jawa Tengah, menyediakan tempat stasiun pengisian kendaraan listrik umum di area istirahat KM 379 A Tol Batang-Semarang untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2022.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Pekalongan Khadafi di Batang, Kamis, mengatakan penyiagaan tempat SPKLU di area istirahat tersebut sebagai bentuk kepedulian PLN dalam ikut mengawal pemudik Lebaran 2022 agar dapat berjalan lancar.
"Demikian juga, kami juga perlu menjaga keandalan suplai pasokan listrik di 'rest area''(tempat istirahat) KM 379 A yang kebetulan disediakan SPKLU untuk membantu pemudik mobil listrik yang kehabisan isi baterainya," katanya.
Ia mengatakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum ini dipasang di area istirahat KM 379 A Batang, Kendal, Sragen, di kantor UP3 Semarang, kantor unit induk, UP3 Surakarta, dan UP3 Yogyakarta.
"Kami berharap dengan penyediaan SPKLU ini bisa mendukung persiapan ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik agar masyarakat lebih mudah melakukan pengisian ulang baterai yang sudah kehabisan listrik," katanya.
Pihaknya tidak akan melakukan pembatasan pengisian ulang baterai pada mobil listrik pemudik di area istirahat selama tidak ada antrean kendaraan.
"Akan tetapi, biasanya pengisian listrik pada baterai membutuhkan waktu dua sampai empat jam. Itu tergantung dengan kondisi baterai tersebut apabila memang sudah kosong maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama juga," katanya.
Ia mengatakan penggunaan mobil berbahan bakar listrik ini akan lebih irit dan ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar umum seperti Pertamax dan Pertalite.
"Hanya saja mengingat tempat SPKLU masih terbatas maka kami berharap pemilik mobil listrik agar melakukan manajeman penggunaan energinya disesuaikan dan menyediakan baterai cadangan," katanya.
Baca juga: PLN siapkan 23 posko mudik Lebaran di Jateng-DIY
Baca juga: 5.748 peserta Program Mudik Gratis menuju Jawa Tengah
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Pekalongan Khadafi di Batang, Kamis, mengatakan penyiagaan tempat SPKLU di area istirahat tersebut sebagai bentuk kepedulian PLN dalam ikut mengawal pemudik Lebaran 2022 agar dapat berjalan lancar.
"Demikian juga, kami juga perlu menjaga keandalan suplai pasokan listrik di 'rest area''(tempat istirahat) KM 379 A yang kebetulan disediakan SPKLU untuk membantu pemudik mobil listrik yang kehabisan isi baterainya," katanya.
Ia mengatakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum ini dipasang di area istirahat KM 379 A Batang, Kendal, Sragen, di kantor UP3 Semarang, kantor unit induk, UP3 Surakarta, dan UP3 Yogyakarta.
"Kami berharap dengan penyediaan SPKLU ini bisa mendukung persiapan ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik agar masyarakat lebih mudah melakukan pengisian ulang baterai yang sudah kehabisan listrik," katanya.
Pihaknya tidak akan melakukan pembatasan pengisian ulang baterai pada mobil listrik pemudik di area istirahat selama tidak ada antrean kendaraan.
"Akan tetapi, biasanya pengisian listrik pada baterai membutuhkan waktu dua sampai empat jam. Itu tergantung dengan kondisi baterai tersebut apabila memang sudah kosong maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama juga," katanya.
Ia mengatakan penggunaan mobil berbahan bakar listrik ini akan lebih irit dan ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar umum seperti Pertamax dan Pertalite.
"Hanya saja mengingat tempat SPKLU masih terbatas maka kami berharap pemilik mobil listrik agar melakukan manajeman penggunaan energinya disesuaikan dan menyediakan baterai cadangan," katanya.
Baca juga: PLN siapkan 23 posko mudik Lebaran di Jateng-DIY
Baca juga: 5.748 peserta Program Mudik Gratis menuju Jawa Tengah