Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda menyerahkan manfaat Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) kepada pekerja mebel PT Euro Design, Tambakaji, Ngaliyan.
Manfaat Program JKP BPJS Ketenagakerjaan diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pemuda Multanti dengan secara simbolis diterima Manager HRD PT Euro Design Budi Cahyono dan disaksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang Sutrisno.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi seluruh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada perwakilan perusahaan mebel PT Euro Design yang beralamat di Jalan Tambak Aji Ngaliyan, Kota Semarang.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh tenaga kerja akan pentingnya manfaat dari program-program BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini dalam rangka berkolaborasi mengenai manfaat JKP yang sering disosialisasikan. Ini (Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, red.) benar-benar bisa diambil manfaatnya tidak sekadar slogan dan teoritis," kata perwakilan dari PT Euro Desing.
Menurutnya, penyerahan manfaat santunan tersebut menjadi salah satu bukti atau testimoni dari sejumlah pekerja yang tengah memproses dan mengambil JKP dengan mekanisme dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Ia mengakui ada sejumlah tahap yang perlu dilakukan di antaranya dengan melaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja begitu terjadi PHK dan mengisi beberapa formulir yang perlu diunggah.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa diikuti perusahaan lain agar memanfaatkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan," katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti mengakui pihaknya selaku pelaksana program karena seluruh regulasi telah diatur.
"Setiap Hari Rabu, BPJS Ketenagakerjaan juga rutin menggelar sosialisasi dan komunikasi dengan para pekerja mengenai program-program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan," kata Tanti, panggilan akrab Multanti.
Ia menjelaskan manfaat dari Program JKP tidak sekadar pemberian uang tunai, tetapi juga peluang pekerja mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan hingga pelatihan kerja dengan tujuan mereka dapat bekerja kembali.
Manfaat Program JKP BPJS Ketenagakerjaan diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pemuda Multanti dengan secara simbolis diterima Manager HRD PT Euro Design Budi Cahyono dan disaksikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang Sutrisno.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi seluruh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada perwakilan perusahaan mebel PT Euro Design yang beralamat di Jalan Tambak Aji Ngaliyan, Kota Semarang.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh tenaga kerja akan pentingnya manfaat dari program-program BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini dalam rangka berkolaborasi mengenai manfaat JKP yang sering disosialisasikan. Ini (Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, red.) benar-benar bisa diambil manfaatnya tidak sekadar slogan dan teoritis," kata perwakilan dari PT Euro Desing.
Menurutnya, penyerahan manfaat santunan tersebut menjadi salah satu bukti atau testimoni dari sejumlah pekerja yang tengah memproses dan mengambil JKP dengan mekanisme dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Ia mengakui ada sejumlah tahap yang perlu dilakukan di antaranya dengan melaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja begitu terjadi PHK dan mengisi beberapa formulir yang perlu diunggah.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa diikuti perusahaan lain agar memanfaatkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan," katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Multanti mengakui pihaknya selaku pelaksana program karena seluruh regulasi telah diatur.
"Setiap Hari Rabu, BPJS Ketenagakerjaan juga rutin menggelar sosialisasi dan komunikasi dengan para pekerja mengenai program-program BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan," kata Tanti, panggilan akrab Multanti.
Ia menjelaskan manfaat dari Program JKP tidak sekadar pemberian uang tunai, tetapi juga peluang pekerja mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan hingga pelatihan kerja dengan tujuan mereka dapat bekerja kembali.