Boyolali, Jateng (ANTARA) - Arus kendaraan mudik yang melalui di jalur Tol Boyolali Provinsi Jawa Tengah dan keluar melalui Pintu Tol Mojosongo di kabupaten itu, hingga H-6 Lebaran 2022, Selasa (26/4) mulai sedikit ada peningkatan.
Berdasarkan pantauan di Pospam Lebaran pintu keluar Tol Mojosongo Boyolali, Selasa, dilaporkan sebagian besar arus kendaraan yang masuk ke Boyolali selain bernomor nomor polisi Solo Raya juga asal luar kota seperti Jakarta, Bandung, Banten, dan Semarang.
Kendaraan arus mudik sebagian besar dominasi mobil pribadi dan ada juga kendaraan truk-truk yang diperkirakan membawa bahan-bahan kebutuhan pokok melintas keluar gerbang tol Boyolali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk persiapan Lebaran.
Baca juga: Penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang mulai meningkat
Baca juga: Polres Batang siapkan antisipasi kemacetan imbas Tol Kalikangkung
Menurut Kepala Pospam di pintu keluar Tol Mojosongo Boyolali Iptu M Zaini dari hasil pantauan arus kendaraan mudik yang melintas pintu tol keluar Mojosongo masuk Kabupaten Boyolali hingga pukul 10.00 WIB masih normal dan lancar meski sedikit ada peningkatan.
Jumlah arus kendaraan mudik melalui pintu keluar tol Mojosongo Boyolali saat ini, mencapai 3.500 kendaraan per hari dibandingkan hari-hari sebelumnya rata-rata 2.500 kendaraan per hari.
Namun, arus kendaraan melalui keluar tol Boyolali, tetap lancar, normal, dan tidak sampai ada antrean. Bahkan, pada jam-jam tertentu kadang masih sepi kendaraan yang melintas.
Dia menjelaskan pihaknya memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi mulai pada H-4 Lebaran atau tanggal 28 April mendatang.
Selain itu, pemerintah juga menganjurkan agar para pemudik untuk melakukan mudik lebih awal pada Lebaran tahun ini, agar tidak terjadi kepadatan atau penumpukan arus kendaraan.
Ia menjelaskan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Pemda Boyolali di Pospam Pintu Keluar Tol Mojosongo Boyolali merupakan masih melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), sedangkan Operasi Ketupat Candi 2022 baru dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei mendatang.
Pospam di Boyolali, kata dia, selain pintu keluar Tol Mojosongo Boyolali, juga di rest area tol KM 487 A, KM 487 B, pintu keluar tol bandara di Ngemplak, pertigaan Bangak, Ampel, dan Pos Pelayanan di simpang tiga Tugu Susu Tumpah Kota Boyolali.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau para pemudik yang merasa kelelahan saat perjalanan mudik dipersilahkan untuk istirahat di rest area Pospam Lebaran Pintu Keluar Tol Boyolali yang tersedia. Pospam juga melayani cek kesehatan jika dibutuhkan oleh para pemudik.
"Kami menyiapkan pelayanan kesehatan serta rest area. Bagi para pemudik yang merasa kelelahan untuk istirahat di rest area," demikian M Zaini.
Baca juga: Polres Demak antisipasi kepadatan arus mudik di sejumlah titik
Berdasarkan pantauan di Pospam Lebaran pintu keluar Tol Mojosongo Boyolali, Selasa, dilaporkan sebagian besar arus kendaraan yang masuk ke Boyolali selain bernomor nomor polisi Solo Raya juga asal luar kota seperti Jakarta, Bandung, Banten, dan Semarang.
Kendaraan arus mudik sebagian besar dominasi mobil pribadi dan ada juga kendaraan truk-truk yang diperkirakan membawa bahan-bahan kebutuhan pokok melintas keluar gerbang tol Boyolali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk persiapan Lebaran.
Baca juga: Penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang mulai meningkat
Baca juga: Polres Batang siapkan antisipasi kemacetan imbas Tol Kalikangkung
Menurut Kepala Pospam di pintu keluar Tol Mojosongo Boyolali Iptu M Zaini dari hasil pantauan arus kendaraan mudik yang melintas pintu tol keluar Mojosongo masuk Kabupaten Boyolali hingga pukul 10.00 WIB masih normal dan lancar meski sedikit ada peningkatan.
Jumlah arus kendaraan mudik melalui pintu keluar tol Mojosongo Boyolali saat ini, mencapai 3.500 kendaraan per hari dibandingkan hari-hari sebelumnya rata-rata 2.500 kendaraan per hari.
Namun, arus kendaraan melalui keluar tol Boyolali, tetap lancar, normal, dan tidak sampai ada antrean. Bahkan, pada jam-jam tertentu kadang masih sepi kendaraan yang melintas.
Dia menjelaskan pihaknya memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi mulai pada H-4 Lebaran atau tanggal 28 April mendatang.
Selain itu, pemerintah juga menganjurkan agar para pemudik untuk melakukan mudik lebih awal pada Lebaran tahun ini, agar tidak terjadi kepadatan atau penumpukan arus kendaraan.
Ia menjelaskan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Pemda Boyolali di Pospam Pintu Keluar Tol Mojosongo Boyolali merupakan masih melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), sedangkan Operasi Ketupat Candi 2022 baru dimulai tanggal 28 April hingga 9 Mei mendatang.
Pospam di Boyolali, kata dia, selain pintu keluar Tol Mojosongo Boyolali, juga di rest area tol KM 487 A, KM 487 B, pintu keluar tol bandara di Ngemplak, pertigaan Bangak, Ampel, dan Pos Pelayanan di simpang tiga Tugu Susu Tumpah Kota Boyolali.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau para pemudik yang merasa kelelahan saat perjalanan mudik dipersilahkan untuk istirahat di rest area Pospam Lebaran Pintu Keluar Tol Boyolali yang tersedia. Pospam juga melayani cek kesehatan jika dibutuhkan oleh para pemudik.
"Kami menyiapkan pelayanan kesehatan serta rest area. Bagi para pemudik yang merasa kelelahan untuk istirahat di rest area," demikian M Zaini.
Baca juga: Polres Demak antisipasi kepadatan arus mudik di sejumlah titik