Sedang mencari kerang seorang anak ini hilang diterkam buaya

Selasa, 26 April 2022 8:53 WIB

Tanjungpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap seorang anak perempuan, Rina (13) yang hilang, diduga diterkam buaya di Sungai Mangrove, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.

"Benar, kami telah menerima informasi kejadian seorang anak perempuan diterkam buaya," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi.

Slamet menyebut informasi tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 17.00 WIB dari seorang anggota TNI Angkatan Laut Darmadi.

Baca juga: Hendak mudik ke Salatiga, peraih emas SEA Games Suryati tewas lakalantas
Baca juga: Karyawan tewas diserang harimau, Serulingmas tutup sementara

Berdasarkan informasi di lapangan, katanya lagi, korban sedang mencari kerang/lokan bersama kakeknya di area Sungai Mangrove, sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, tiba-tiba korban diterkam buaya dan langsung dibawa ke muara sungai.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan," ujar Slamet.

Pencarian korban melibatkan unsur gabungan, mulai dari Kantor SAR Tanjungpinang, Polres Bintan, TNI, BPBD, Tagana Bintan, dan masyarakat setempat.

Tim gabungan hingga Senin malam masih menelusuri Sungai Mangrove untuk menemukan korban, dengan menggunakan satu set rubber boat.
Baca juga: Terduga pembakar mahasiswa tertangkap
 

Pewarta : Ogen
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot Pekalongan siagakan petugas SAR di 0ppTPS rawan banjir

6 jam lalu

Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian pendaki hilang di Gunung Rinjani

02 October 2024 16:35 Wib

Dua bocah tewas tenggelam di Waduk Jatibarang

26 August 2024 22:38 Wib

Dua tewas tenggelam di Embung Abimanyu Temanggung

18 June 2024 21:38 Wib

Sigap dukung operasi SAR di Ajibarang, Kilang Cilacap terima penghargaan

25 March 2024 9:31 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib