Semarang (ANTARA) - Bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1443 H, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menjalankan bakti sosial, khususnya dengan anak-anak yatim, dalam kegiatan yang bertajuk SEBARAN (Semangat Berbagi Baju Lebaran), pada Rabu (20/4), tepatnya di salah satu pusat perbelanjaan (department store) di Kota Semarang dan dilanjutkan buka puasa bersama di Hotel Patra Semarang.
SEBARAN merupakan salah satu program bakti sosial yang diselenggarakan Pertamina Grup se-Indonesia yang melibatkan pekerja sebagai relawan dari kegiatan tersebut. Khusus di Kota Semarang, SEBARAN dijalankan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melibatkan pekerja secara sukarela.
Salah satu fasilitator kegiatan yang merupakan pekerja Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Putri Novyana menjelaskan sedikitnya ada 21 anak yatim yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap kegiatan yang kami jalankan ini dapat menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka, khususnya dalam menyambut hari kemenangan atau lebaran Idul Fitri, meskipun tanpa kehadiran orang tua mereka yang mungkin sudah tiada," katanya.
Putri menambahkan dana bantuan yang dikeluarkan untuk kegiatan SEBARAN terkumpul dari donasi pekerja secara sukarela.
“Mulai dari dana bantuan hingga tim penyelenggara dalam kegiatan ini, semuanya kami jalankan secara sukarela, tiada lain karena panggilan hati kami untuk ikut berbuat kebaikan kepada sesama, terlebih dalam momentum Bulan Suci Ramadhan yang baik ini,” kata Putri.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan kegiatan SEBARAN merupakan salah satu dari kegiatan bakti sosial serupa lainnya yang kerap dijalankan secara sukarela oleh pekerja.
“Pada momentum dan kesempatan tertentu kami kerap menggalang bakti sosial secara sukarela pekerja, seperti ketika terjadi bencana alam di suatu daerah atau dalam rangka syukuran memperingati hari jadi dan semacamnya,” jelas Brasto.
Dirinya mengatakan Pertamina memiliki wadah tersendiri bagi pekerja yang ingin terlibat dalam kegiatan-kegiatan bakti sosial secara sukarela tersebut.
“Di antaranya organisasi pekerja seperti Serikat Pekerja Persada IV, Badan Dakwah Islam (BDI), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Badan Koordinasi Umat Kristiani (Bakorumkris), Persatuan Wanita Patra (PWP), Agent of Change (AOC), dan seterusnya,” jelas Brasto.
Menurutnya kegiatan bakti sosial yang dijalankan oleh organisasi-organisasi tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pekerja dan perusahaan, di samping program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan secara berkelanjutan.
SEBARAN merupakan salah satu program bakti sosial yang diselenggarakan Pertamina Grup se-Indonesia yang melibatkan pekerja sebagai relawan dari kegiatan tersebut. Khusus di Kota Semarang, SEBARAN dijalankan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melibatkan pekerja secara sukarela.
Salah satu fasilitator kegiatan yang merupakan pekerja Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Putri Novyana menjelaskan sedikitnya ada 21 anak yatim yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap kegiatan yang kami jalankan ini dapat menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka, khususnya dalam menyambut hari kemenangan atau lebaran Idul Fitri, meskipun tanpa kehadiran orang tua mereka yang mungkin sudah tiada," katanya.
Putri menambahkan dana bantuan yang dikeluarkan untuk kegiatan SEBARAN terkumpul dari donasi pekerja secara sukarela.
“Mulai dari dana bantuan hingga tim penyelenggara dalam kegiatan ini, semuanya kami jalankan secara sukarela, tiada lain karena panggilan hati kami untuk ikut berbuat kebaikan kepada sesama, terlebih dalam momentum Bulan Suci Ramadhan yang baik ini,” kata Putri.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan kegiatan SEBARAN merupakan salah satu dari kegiatan bakti sosial serupa lainnya yang kerap dijalankan secara sukarela oleh pekerja.
“Pada momentum dan kesempatan tertentu kami kerap menggalang bakti sosial secara sukarela pekerja, seperti ketika terjadi bencana alam di suatu daerah atau dalam rangka syukuran memperingati hari jadi dan semacamnya,” jelas Brasto.
Dirinya mengatakan Pertamina memiliki wadah tersendiri bagi pekerja yang ingin terlibat dalam kegiatan-kegiatan bakti sosial secara sukarela tersebut.
“Di antaranya organisasi pekerja seperti Serikat Pekerja Persada IV, Badan Dakwah Islam (BDI), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Badan Koordinasi Umat Kristiani (Bakorumkris), Persatuan Wanita Patra (PWP), Agent of Change (AOC), dan seterusnya,” jelas Brasto.
Menurutnya kegiatan bakti sosial yang dijalankan oleh organisasi-organisasi tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pekerja dan perusahaan, di samping program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan secara berkelanjutan.