Batang (ANTARA) - Bupati Batang Wihaji memuji kiprah komunitas Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang membuka special call dalam rangka Hari Jadi Ke-56 Tahun Kabupaten Batang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji saat menjadi operator special call ORARI pada frekwensi band 400 phone SSB -7.135 dan 2FM 145. 160 MHz Call Sign 8A56BTG, sedangkan untuk RAPI di-call pada band radio frekwensi 14.3440 JZW34.

Kegiatan itu berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang, Minggu (10/4/2022) malam.

Bupati Batang Wihaji memberikan apresiasinya dan tidak menyangka di era revolusi industri 4.0 ternyata anggotanya masih banyak yang dibuktikan setelah dibuka special call mendapat banyak respon, tidak hanya dari Batang tetapi seluruh Indonesia.

“Tadi ada yang dari Sukoharjo, Majalengka, dan ada juga dari Tapanuli Provinsi Sumatera,” katanya.

Wihaji juga menyanjung kiprah organisasi tersebut yang kegiatannya lebih banyak untuk sosial kebencanaan, kegiatan arus mudik, dan lain sebagainya.

"Meskipun anggotanya anak 'Punk' atau pensiunan, tapi kiprahnya sangat strategis dalam kegiatan sosial,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada anggota ORARI dan RAPI atas respon special call, Bupati Batang Wihaji menjanjikan memberikan hadiah.

“Nanti diundi, hadiahnya berupa hasil ekonomi kreatif UMKM Batang yang akan dikirim melalui jasa paket pengiriman sesuai alamatnya,” katanya.

Baca juga: Batang intensifkan pengawasan bahan pangan jelang Lebaran

Dalam kesempatan tersebut, Wihaji juga mendapatkan sent bod stasiun radio amatir dengan nama Yengki Charlie 2 Hotel Juliet India (YC2HJI).

“Alhamdulillah saya dapat sent bod tingkat penggalang YC2HJI. Ini untuk manambah seduluran (teman),” katanya.

Sementara itu, Ketua ORARI Kabupaten Batang Jul Hendro Gunawan mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk seru-seruan, sambil mengenalkan Kabupaten Batang sebagai tempat investasi dan tujuan wisata.

“Ada dua frekwensi untuk lokal dan interlokal, ada sekitar ratusan lebih anggota ORARI yang berpartisipasi dari tingkatan Delta, Charlie, dan Bravo,” kata dia.

Baca juga: Pemkab Batang alokasikan bantuan anak yatim piatu Rp1,5 miliar

Baca juga: Pemkab Batang siap tuntaskan 12 desa masuk "blank spot"

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024