Solo (ANTARA) - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) membuka program paket sedekah satwa selama Ramadhan untuk membantu penyediaan pakan bagi hewan penghuni kebun binatang di Solo tersebut.
"Kegiatan ini baru pertama kali kami selenggarakan," kata Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Senin.
Ia mengatakan, program paket sedekah satwa yang ditawarkan senilai Rp100.000. Dengan partisipasi ini, setiap orang akan memperoleh satu tiket masuk TSTJ atau Jurug Solo Zoo, paket makanan ringan yang akan diberikan saat berkunjung ke TSTJ, paket cinderamata, dan memberikan pakan untuk satwa.
Kegiatan tersebut diselenggarakan salah satunya sebagai bagian dari proses pemulihan ekonomi usai terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini untuk mengamankan eksistensi sebagai lembaga konservasi terutama pakan satwa, plus ladang beramal," katanya.
Saat ini jumlah satwa yang menjadi koleksi TSTJ sebanyak 412 ekor. Untuk kebutuhan pakan sebesar Rp125 juta per bulan.
"Ya selama ini kebutuhan pakan berasal dari tiket pengunjung," katanya.
Meski demikian, selama bulan Ramadhan kali ini jumlah pengunjung mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika sebelum bulan puasa jumlah pengunjung sekitar 500 orang/hari mulai Senin-Jumat, selama Ramadhan kali ini turun menjadi sekitar 50 orang/hari.
Sedangkan pada Sabtu-Minggu jika biasanya jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang/hari, pada Ramadhan kali ini turun menjadi 200 orang/hari.
"Oleh karena itu, melalui program ini kami mengajak masyarakat untuk membantu recovery TSTJ dari pandemi COVID-19 melalui program paket sedekah satwa," katanya.
"Kegiatan ini baru pertama kali kami selenggarakan," kata Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Senin.
Ia mengatakan, program paket sedekah satwa yang ditawarkan senilai Rp100.000. Dengan partisipasi ini, setiap orang akan memperoleh satu tiket masuk TSTJ atau Jurug Solo Zoo, paket makanan ringan yang akan diberikan saat berkunjung ke TSTJ, paket cinderamata, dan memberikan pakan untuk satwa.
Kegiatan tersebut diselenggarakan salah satunya sebagai bagian dari proses pemulihan ekonomi usai terdampak oleh pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini untuk mengamankan eksistensi sebagai lembaga konservasi terutama pakan satwa, plus ladang beramal," katanya.
Saat ini jumlah satwa yang menjadi koleksi TSTJ sebanyak 412 ekor. Untuk kebutuhan pakan sebesar Rp125 juta per bulan.
"Ya selama ini kebutuhan pakan berasal dari tiket pengunjung," katanya.
Meski demikian, selama bulan Ramadhan kali ini jumlah pengunjung mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika sebelum bulan puasa jumlah pengunjung sekitar 500 orang/hari mulai Senin-Jumat, selama Ramadhan kali ini turun menjadi sekitar 50 orang/hari.
Sedangkan pada Sabtu-Minggu jika biasanya jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang/hari, pada Ramadhan kali ini turun menjadi 200 orang/hari.
"Oleh karena itu, melalui program ini kami mengajak masyarakat untuk membantu recovery TSTJ dari pandemi COVID-19 melalui program paket sedekah satwa," katanya.