Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melibatkan perusahaan swasta dalam pelaksanaan program sosial, termasuk penyaluran bantuan bahan pangan pokok kepada warga.
"Kami gandeng perusahaan-perusahaan swasta untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Kemarin kan sudah minyak goreng," katanya di sela acara penyaluran bantuan dari Alpha JWC Ventures di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Selain menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga kurang mampu, menurut dia, Pemerintah Kota Surakarta mencermati perkembangan harga bahan pangan pokok menjelang Lebaran dan berusaha memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di pasaran.
"Tadi juga Pak Gubernur (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo) tanya saiki harga minyak piro (sekarang harga minyak berapa). Yang terpenting sekarang persediaan sembako di pasar sudah tersedia, karena dulu kan sempat susah mencari beberapa bahan sembako," katanya.
Pada acara penyaluran bantuan dari Alpha JWC Ventures sebanyak 23.100 paket yang masing-masing berisi lima kilogram beras dibagikan ke lembaga kesejahteraan sosial, pondok pesantren, taruna siaga bencana, petugas pengambil sampah, tukang becak, juru parkir, seniman, dan budayawan.
"Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat yang dilanda kesulitan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19," kata Gibran.
Sehari lalu, Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan PT Sinarmas menyelenggarakan bazar minyak goreng, yang menyediakan minyak goreng dengan harga Rp30 ribu per dua liter, lebih murah dari harga pasaran yang sekitar Rp50 ribu per dua liter.
Dalam bazar tersebut sebanyak 1.500 kupon pembelian minyak murah dibagikan kepada warga kurang mampu di lima wilayah kecamatan.
Gibran mengatakan bahwa pemerintah kota berencana melibatkan lebih banyak perusahaan swasta dalam pelaksanaan program-program bantuan sosial.
"Kami gandeng perusahaan-perusahaan swasta untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Kemarin kan sudah minyak goreng," katanya di sela acara penyaluran bantuan dari Alpha JWC Ventures di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Selain menyalurkan bantuan bahan pokok kepada warga kurang mampu, menurut dia, Pemerintah Kota Surakarta mencermati perkembangan harga bahan pangan pokok menjelang Lebaran dan berusaha memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di pasaran.
"Tadi juga Pak Gubernur (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo) tanya saiki harga minyak piro (sekarang harga minyak berapa). Yang terpenting sekarang persediaan sembako di pasar sudah tersedia, karena dulu kan sempat susah mencari beberapa bahan sembako," katanya.
Pada acara penyaluran bantuan dari Alpha JWC Ventures sebanyak 23.100 paket yang masing-masing berisi lima kilogram beras dibagikan ke lembaga kesejahteraan sosial, pondok pesantren, taruna siaga bencana, petugas pengambil sampah, tukang becak, juru parkir, seniman, dan budayawan.
"Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat yang dilanda kesulitan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19," kata Gibran.
Sehari lalu, Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan PT Sinarmas menyelenggarakan bazar minyak goreng, yang menyediakan minyak goreng dengan harga Rp30 ribu per dua liter, lebih murah dari harga pasaran yang sekitar Rp50 ribu per dua liter.
Dalam bazar tersebut sebanyak 1.500 kupon pembelian minyak murah dibagikan kepada warga kurang mampu di lima wilayah kecamatan.
Gibran mengatakan bahwa pemerintah kota berencana melibatkan lebih banyak perusahaan swasta dalam pelaksanaan program-program bantuan sosial.