Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyampaikan perolehan predikat B pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi (SAKIP dan RB) Award merupakan cambuk semangat jajaran pemkot setempat untuk lebih meningkatkan kinerja.
Aziz di Magelang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya meminta jajarannya untuk tidak saling menyalahkan meskipun belum ada peningkatan predikat menjadi BB. Namun, makin kompak dan saling mendukung satu sama lain.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengumumkan hasil evaluasi SAKIP dan RB provinsi, kabupaten, dan kota tahun 2021. Pengumuman ini disampaikan dalam acara SAKIP & RB AWARD 2021 yang digelar secara daring dan luring.
"Nilai itu proses, yang penting terus berusaha. Pada tahun 2022 mencoba lagi. Tetap guyup rukun, kompak, saling sokong, dan mendorong antarkomponen karena hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk kenyamanan warga Kota Magelang," kata Aziz.
Menurut dia, memperoleh predikat SAKIP dan RB dengan nilai tinggi memang tidak mudah karena harus menyambungkan program saat ini dengan sebelumnya. Hasil SAKIP dan RB 2021 menjadi momentum pemkot setempat introspeksi dan memperbaiki diri.
"Jangan putus asa, kinerja sudah baik. Harapan kami ke depan menjadi sangat baik. Pertahankan kota ini yang bersih dan rapi," katanya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menjelaskan bahwa hasil SAKIP Kota Magelang sudah mendapat apresiasi dari Kemenpan RB terkait dengan pemenuhan dokumen secara kualitas dan kuantitas.
Akan tetapi, optimalisasi aplikasi masih dinilai kurang. Aplikasi yang dimaksud harus terintegrasi mulai dari perencanaan, evaluasi, sampai pelaporan. Aplikasi tersebut harus sudah ada dan dimanfaatkan oleh seluruh komponen pemkot setempat.
"Kota ini sudah punya Smart Magelang, sudah berjalan. Akan tetapi, belum optimal. Harapannya pada tahun ini bisa optimal, dan ke depan predikat SAKIP dan RB bisa meningkat," katanya.
Aziz di Magelang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya meminta jajarannya untuk tidak saling menyalahkan meskipun belum ada peningkatan predikat menjadi BB. Namun, makin kompak dan saling mendukung satu sama lain.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengumumkan hasil evaluasi SAKIP dan RB provinsi, kabupaten, dan kota tahun 2021. Pengumuman ini disampaikan dalam acara SAKIP & RB AWARD 2021 yang digelar secara daring dan luring.
"Nilai itu proses, yang penting terus berusaha. Pada tahun 2022 mencoba lagi. Tetap guyup rukun, kompak, saling sokong, dan mendorong antarkomponen karena hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk kenyamanan warga Kota Magelang," kata Aziz.
Menurut dia, memperoleh predikat SAKIP dan RB dengan nilai tinggi memang tidak mudah karena harus menyambungkan program saat ini dengan sebelumnya. Hasil SAKIP dan RB 2021 menjadi momentum pemkot setempat introspeksi dan memperbaiki diri.
"Jangan putus asa, kinerja sudah baik. Harapan kami ke depan menjadi sangat baik. Pertahankan kota ini yang bersih dan rapi," katanya.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menjelaskan bahwa hasil SAKIP Kota Magelang sudah mendapat apresiasi dari Kemenpan RB terkait dengan pemenuhan dokumen secara kualitas dan kuantitas.
Akan tetapi, optimalisasi aplikasi masih dinilai kurang. Aplikasi yang dimaksud harus terintegrasi mulai dari perencanaan, evaluasi, sampai pelaporan. Aplikasi tersebut harus sudah ada dan dimanfaatkan oleh seluruh komponen pemkot setempat.
"Kota ini sudah punya Smart Magelang, sudah berjalan. Akan tetapi, belum optimal. Harapannya pada tahun ini bisa optimal, dan ke depan predikat SAKIP dan RB bisa meningkat," katanya.