Magelang (ANTARA) - Sebanyak tujuh santri asal Kota Magelang, Jawa Tengah, mengikuti Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke-11 yang akan dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan, pada 24-27 Maret 2022.
Para santri peserta FASI asal Kota Magelang tersebut dilepas Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Senin.
Mereka terbagi dalam tiga kelompok, yakni Taman Kanak-Kanak Alquran (TKQ) untuk usia di bawah 7 tahun, Taman Pendidikan Alquran untuk usia di bawah 12 tahun, dan Ta'limul Quran lil Aulad (TQA) untuk usia di bawah 15 tahun.
Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Kota Magelang Bahrudin mengatakan Kota Magelang menjadi daerah dengan jumlah atlet terbanyak pada ajang tahun 2022 ini.
"Selama 10 kali pelaksanaan FASI tingkat nasional, Kota Magelang tidak pernah absen mengirimkan atlet. Tahun ini Kota Magelang termasuk daerah yang mengirimkan atlet terbanyak. Dari 41 santri se-Jawa Tengah, tujuh di antaranya dari Kota Magelang," katanya.
Perwakilan tujuh santri dan lima pendamping akan bergabung dengan kontingen dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJ) pada Rabu (23/3). Selanjutnya pada Kamis (24/3) seluruh peserta dari Jateng berangkat ke Palembang.
Adapun kontingen dari Kota Magelang akan berkompetisi di tiga cabang kejuaraan yakni lomba lukis (putri), nasyid kategori TPQ dan TKQ.
Menurut Bahrudin, mereka merupakan para juara FASI tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
"Seharusnya mereka ikut FASI tingkat nasional tahun 2020, tapi karena pandemi jadi tertunda dan baru tahun ini bisa berangkat. Alhamdulillah persiapan sangat baik, semangat, meski sempat terhalang pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia keikutsertaan Kota Magelang dalam ajang ini menjadi salah satu bukti komitmen bersama untuk mendidik sekaligus menelurkan bibit-bibit unggul yang berprestasi. Selain itu, juga mendukung Program Magelang Agamis (Programis).
Selama ini, katanya, Pemkot Magelang selalu mendukung kegiatan FASI, mulai dari seleksi tingkat daerah, provinsi hingga nasional.
"Ini upaya pemkot agar Kota Magelang lebih agamis, dengan bukti banyak anak-anak yang berprestasi di tingkat provinsi Jawa Tengah ataupun nasional," katanya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyampaikan pesan kepada para khafilah yang akan berangkat ke Palembang agar tampil sempurna dan mendapatkan hasil yang terbaik.
"Ini perlu disebarkan ke pelosok Kota Magelang, bahwa Islam itu agama yang indah," katanya.
Ia menuturkan ajaran agama harus diajarkan sejak dini, dengan cara yang menyenangkan. Hal ini sekaligus upaya untuk mengajarkan toleransi dan mencegah penyebaran ajaran agama yang radikal.
Para santri peserta FASI asal Kota Magelang tersebut dilepas Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Senin.
Mereka terbagi dalam tiga kelompok, yakni Taman Kanak-Kanak Alquran (TKQ) untuk usia di bawah 7 tahun, Taman Pendidikan Alquran untuk usia di bawah 12 tahun, dan Ta'limul Quran lil Aulad (TQA) untuk usia di bawah 15 tahun.
Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Kota Magelang Bahrudin mengatakan Kota Magelang menjadi daerah dengan jumlah atlet terbanyak pada ajang tahun 2022 ini.
"Selama 10 kali pelaksanaan FASI tingkat nasional, Kota Magelang tidak pernah absen mengirimkan atlet. Tahun ini Kota Magelang termasuk daerah yang mengirimkan atlet terbanyak. Dari 41 santri se-Jawa Tengah, tujuh di antaranya dari Kota Magelang," katanya.
Perwakilan tujuh santri dan lima pendamping akan bergabung dengan kontingen dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJ) pada Rabu (23/3). Selanjutnya pada Kamis (24/3) seluruh peserta dari Jateng berangkat ke Palembang.
Adapun kontingen dari Kota Magelang akan berkompetisi di tiga cabang kejuaraan yakni lomba lukis (putri), nasyid kategori TPQ dan TKQ.
Menurut Bahrudin, mereka merupakan para juara FASI tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
"Seharusnya mereka ikut FASI tingkat nasional tahun 2020, tapi karena pandemi jadi tertunda dan baru tahun ini bisa berangkat. Alhamdulillah persiapan sangat baik, semangat, meski sempat terhalang pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia keikutsertaan Kota Magelang dalam ajang ini menjadi salah satu bukti komitmen bersama untuk mendidik sekaligus menelurkan bibit-bibit unggul yang berprestasi. Selain itu, juga mendukung Program Magelang Agamis (Programis).
Selama ini, katanya, Pemkot Magelang selalu mendukung kegiatan FASI, mulai dari seleksi tingkat daerah, provinsi hingga nasional.
"Ini upaya pemkot agar Kota Magelang lebih agamis, dengan bukti banyak anak-anak yang berprestasi di tingkat provinsi Jawa Tengah ataupun nasional," katanya.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyampaikan pesan kepada para khafilah yang akan berangkat ke Palembang agar tampil sempurna dan mendapatkan hasil yang terbaik.
"Ini perlu disebarkan ke pelosok Kota Magelang, bahwa Islam itu agama yang indah," katanya.
Ia menuturkan ajaran agama harus diajarkan sejak dini, dengan cara yang menyenangkan. Hal ini sekaligus upaya untuk mengajarkan toleransi dan mencegah penyebaran ajaran agama yang radikal.