Jakarta (ANTARA) - Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri mundur dari semifinal nomor 60m putra Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Beograd, Serbia, Minggu karena cedera hamstring yang dialaminya.
Zohri lolos ke semifinal setelah finis di posisi ketiga dalam Heat 3 dan berada di urutan kesembilan dari keseluruhan heat dengan mencatatkan waktu 6,58 detik.
Pada babak semifinal, Zohri bersaing dengan sprinter-sprinter dunia, seperti Marvin Bracy dan Christian Coleman dari AS, serta peraih emas Olimpiade Tokyo asal Italia Lamont Marcell Jacobs.
Namun, Zohri tidak bisa melanjutkan pertandingan di semifinal demi menjaga cederanya tidak makin parah sekaligus menjaga peluang dia tampil di SEA Games 2022 Vietnam, demikian keterangan resmi PASI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Zohri menjadi salah satu atlet yang diharapkan mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia dalam SEA Games yang akan digelar pada 12-23 Mei nanti.
Pelari berusia 21 tahun itu diperkirakan akan turun di nomor 100 meter putra, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.
“Tim medis bekerja sama dengan pembinaan dapat menangani cedera ini agar Zohri segera pulih. Kami tahu bahwa sudah beberapa kali Zohri mengalami kasus ini.”
Zohri lolos ke semifinal setelah finis di posisi ketiga dalam Heat 3 dan berada di urutan kesembilan dari keseluruhan heat dengan mencatatkan waktu 6,58 detik.
Pada babak semifinal, Zohri bersaing dengan sprinter-sprinter dunia, seperti Marvin Bracy dan Christian Coleman dari AS, serta peraih emas Olimpiade Tokyo asal Italia Lamont Marcell Jacobs.
Namun, Zohri tidak bisa melanjutkan pertandingan di semifinal demi menjaga cederanya tidak makin parah sekaligus menjaga peluang dia tampil di SEA Games 2022 Vietnam, demikian keterangan resmi PASI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Zohri menjadi salah satu atlet yang diharapkan mampu menyumbangkan emas untuk Indonesia dalam SEA Games yang akan digelar pada 12-23 Mei nanti.
Pelari berusia 21 tahun itu diperkirakan akan turun di nomor 100 meter putra, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.
“Tim medis bekerja sama dengan pembinaan dapat menangani cedera ini agar Zohri segera pulih. Kami tahu bahwa sudah beberapa kali Zohri mengalami kasus ini.”