Jakarta (ANTARA) - Villarreal sukses menyingkirkan Juventus setelah meraih kemenangan 3-0 atau agregat 4-1 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 pada leg pertama yang digelar di El Madrigal pada 23 Februari.
Tiga gol tim tamu dicetak oleh Gerard Moreno, Pau Torres dan Arnaut Danjauma, yang membuat Villarreal berhak melaju ke babak perempat final, demikian catatan laman resmi UEFA.
Dalam pertandingan tersebut, Juventus langsung mengancam pada menit ke-11. Alvaro Morata menyambut umpan silang dengan sundulan ke arah pojok kiri, tetapi dapat dihalau oleh kiper Geronimo Rulli.
Tim tuan rumah nyaris mencetak gol pada menit ke-21. Umpan silang Mattia De Sciglio kali ini disambar Dusan Vlahovic, tetapi bola masih membentur mistar gawang,
Percobaan dari Villarreal pada menit ke-30 belum menemui sasaran. Sepakan Serge Aurier menyambar bola liar melenceng ke kiri gawang Wojciech Szczesny.
Juventus mengancam pada menit ke-35. Bermula dari kemelut di depan gawang, Vlahovic menyundul bola dalam situasi bebas di sisi kiri kotak penalti. Namun, percobaannya masih bisa dihalau oleh Rulli.
Pada menit ke-44, Si Nyonya Tua kembali melakukan percobaan. Lewat skema serangan cepat, Juan Cuadrado melepaskan umpan terobosan ke kotak penalti. Namun, bola terlalu dekat dengan Rulli yang berdiri jauh dari garis gawang.
Babak pertama selesai tanpa gol.
Selepas jeda, Juventus kembali menekan Villarreal.Tembakan keras Adrien Rabiot dapat dinetralkan Rulli pada menit ke-57.
Juventus meningkatkan tempo permainan dan lebih berani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-75, Villarreal mendapatkan hadiah penalti setelah Francis Coquelin terjatuh dalam duel dengan Daniele Rugani. Wasit meninjau insiden lewat monitor Video Assistant Referee (VAR) dan memutuskan penalti.
Gerard Moreno maju sebagai eksekutor dan mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang, yang bisa ditebak Wojciech Szczesny. Namun, dia tetap gagal menghentikan laju bola. Skor menjadi 1-0.
Villarreal menggandakan keunggulan pada menit ke-85. Bermula sepak pojok, umpan lambung sempat disontek Aurier dan disambar Pau Torres yang lolos dari pengawalan di depan gawang. Kedudukan menjadi 2-0.
Serangan balik pada menit ke-89 berbuah penalti buat Villarreal, setelah De Ligt melakukan handball. Arnaut Danjuma maju sebagai algojo dan mengecoh Szczesny dengan tembakan ke kiri bawah, yang membuat kedudukan menjadi 3-0.
Tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa waktu pertandingan dan Villarreal menang atas Juventus dengan skor telak 3-0.
Susunan Pemain:
Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Danilo, Matthijs de Ligt, Daniele Rugani (Paulo Dybala 79'), Mattia De Sciglio; Juan Cuadrado (c), Manuel Locatelli (Federico Bernardeschi 83'), Arthur, Adrien Rabiot; Dusan Vlahovic, Alvaro Morata (Moise Kean 86')
Villarreal (4-4-1-1): Geronimo Rulli; Serge Aurier, Raul Albiol (c), Pau Torres, Pervis Estupinan; Yeremi Pino (Chukwueze 65'), Dani Parejo (Pedraza 86'), Etienne Capoue, Manu Trigueros (Francis Coquelin 64'); Giovani Lo Celso (Gerard Moreno 74'), Arnaut Danjuma
Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 pada leg pertama yang digelar di El Madrigal pada 23 Februari.
Tiga gol tim tamu dicetak oleh Gerard Moreno, Pau Torres dan Arnaut Danjauma, yang membuat Villarreal berhak melaju ke babak perempat final, demikian catatan laman resmi UEFA.
Dalam pertandingan tersebut, Juventus langsung mengancam pada menit ke-11. Alvaro Morata menyambut umpan silang dengan sundulan ke arah pojok kiri, tetapi dapat dihalau oleh kiper Geronimo Rulli.
Tim tuan rumah nyaris mencetak gol pada menit ke-21. Umpan silang Mattia De Sciglio kali ini disambar Dusan Vlahovic, tetapi bola masih membentur mistar gawang,
Percobaan dari Villarreal pada menit ke-30 belum menemui sasaran. Sepakan Serge Aurier menyambar bola liar melenceng ke kiri gawang Wojciech Szczesny.
Juventus mengancam pada menit ke-35. Bermula dari kemelut di depan gawang, Vlahovic menyundul bola dalam situasi bebas di sisi kiri kotak penalti. Namun, percobaannya masih bisa dihalau oleh Rulli.
Pada menit ke-44, Si Nyonya Tua kembali melakukan percobaan. Lewat skema serangan cepat, Juan Cuadrado melepaskan umpan terobosan ke kotak penalti. Namun, bola terlalu dekat dengan Rulli yang berdiri jauh dari garis gawang.
Babak pertama selesai tanpa gol.
Selepas jeda, Juventus kembali menekan Villarreal.Tembakan keras Adrien Rabiot dapat dinetralkan Rulli pada menit ke-57.
Juventus meningkatkan tempo permainan dan lebih berani melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Pada menit ke-75, Villarreal mendapatkan hadiah penalti setelah Francis Coquelin terjatuh dalam duel dengan Daniele Rugani. Wasit meninjau insiden lewat monitor Video Assistant Referee (VAR) dan memutuskan penalti.
Gerard Moreno maju sebagai eksekutor dan mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang, yang bisa ditebak Wojciech Szczesny. Namun, dia tetap gagal menghentikan laju bola. Skor menjadi 1-0.
Villarreal menggandakan keunggulan pada menit ke-85. Bermula sepak pojok, umpan lambung sempat disontek Aurier dan disambar Pau Torres yang lolos dari pengawalan di depan gawang. Kedudukan menjadi 2-0.
Serangan balik pada menit ke-89 berbuah penalti buat Villarreal, setelah De Ligt melakukan handball. Arnaut Danjuma maju sebagai algojo dan mengecoh Szczesny dengan tembakan ke kiri bawah, yang membuat kedudukan menjadi 3-0.
Tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa waktu pertandingan dan Villarreal menang atas Juventus dengan skor telak 3-0.
Susunan Pemain:
Juventus (3-5-2): Wojciech Szczesny; Danilo, Matthijs de Ligt, Daniele Rugani (Paulo Dybala 79'), Mattia De Sciglio; Juan Cuadrado (c), Manuel Locatelli (Federico Bernardeschi 83'), Arthur, Adrien Rabiot; Dusan Vlahovic, Alvaro Morata (Moise Kean 86')
Villarreal (4-4-1-1): Geronimo Rulli; Serge Aurier, Raul Albiol (c), Pau Torres, Pervis Estupinan; Yeremi Pino (Chukwueze 65'), Dani Parejo (Pedraza 86'), Etienne Capoue, Manu Trigueros (Francis Coquelin 64'); Giovani Lo Celso (Gerard Moreno 74'), Arnaut Danjuma