Jakarta (ANTARA) - Peringkat satu tenis dunia yang dipegang Novak Djokovic selama 361 pekan akan berakhir pada Senin dan digantikan oleh Daniil Medvedev, namun petenis Serbia itu mengaku tetap punya motivasi tinggi untuk terus berkompetisi di olahraga yang ia cintai.
Peringkat Djokovic dipastikan turun satu podium setelah ia dikalahkan Jiri Vesely pada perempat final Dubai Open, Kamis, namun pemilik 20 gelar Grand Slam ini mengatakan akan memperjuangkan lebih banyak gelar dan memainkan aksi terbaiknya dalam beberapa bulan mendatang meski ada kemunduran di pekan ini.
"Tujuan saya adalah untuk terus bermain tenis selama saya benar-benar menyukainya dan selama bisa bermain. Selama tubuh saya mengizinkan saya, juga selama orang-orang di sekitar terus mendukung," kata Djokovic seperti dilansir ATP Tour, Jumat.
Djokovic tak menampik bahwa ia begitu kesal dengan kekalahannya, namun ia mencoba berpikir positif dan menganggap hasil ini menjadi pengingat untuk terus berkembang dan bersaing dengan petenis-petenis yang lebih muda sebagai bagian seru dari olahraga ini.
Petenis berusia 34 tahun itu telah menduduki puncak gunung tenis selama 132 minggu terakhir dan memecahkan rekor total selama 361 minggu.
Tapi Djokovic tidak dapat menemukan level permainan terbaiknya saat melawan petenis peringkat 123 asal Ceko itu. Ia pun memuji pemain berusia 28 tahun itu atas penampilannya yang agresif dan tegas.
"Sayangnya ini bukan hari terbaik saya. Selamat kepada Jiri. Dia bermain lebih baik, servisnya sangat kuat. Ia juga menghasilkan tembakan yang bagus dan memberikan banyak tekanan. Jiri benar-benar menampilkan permainan yang efektif," kata Djokovic soal kekalahannya.
Pada musim ini Djokovic tidak hanya harus merelakan peringkat teratas yang ia genggam kuat, namun juga harus tersusul dalam rekor perolehan gelar Grand Slam oleh Rafael Nadal yang baru saja mencetak gelar ke-21.
Kini Nadal memimpin Djokovic dan Roger Federer, yang keduanya sama-sama memiliki 20 gelar Grand Slam.
"Saya tidak melihat usia sebagai faktor pembatas untuk karir saya. Saya masih merasa hebat dari segi fisik dan ini adalah cara saya untuk bertahan. Ini adalah kelebihan yang mendorong saya untuk terus maju," pungkas Djokovic.
Peringkat Djokovic dipastikan turun satu podium setelah ia dikalahkan Jiri Vesely pada perempat final Dubai Open, Kamis, namun pemilik 20 gelar Grand Slam ini mengatakan akan memperjuangkan lebih banyak gelar dan memainkan aksi terbaiknya dalam beberapa bulan mendatang meski ada kemunduran di pekan ini.
"Tujuan saya adalah untuk terus bermain tenis selama saya benar-benar menyukainya dan selama bisa bermain. Selama tubuh saya mengizinkan saya, juga selama orang-orang di sekitar terus mendukung," kata Djokovic seperti dilansir ATP Tour, Jumat.
Djokovic tak menampik bahwa ia begitu kesal dengan kekalahannya, namun ia mencoba berpikir positif dan menganggap hasil ini menjadi pengingat untuk terus berkembang dan bersaing dengan petenis-petenis yang lebih muda sebagai bagian seru dari olahraga ini.
Petenis berusia 34 tahun itu telah menduduki puncak gunung tenis selama 132 minggu terakhir dan memecahkan rekor total selama 361 minggu.
Tapi Djokovic tidak dapat menemukan level permainan terbaiknya saat melawan petenis peringkat 123 asal Ceko itu. Ia pun memuji pemain berusia 28 tahun itu atas penampilannya yang agresif dan tegas.
"Sayangnya ini bukan hari terbaik saya. Selamat kepada Jiri. Dia bermain lebih baik, servisnya sangat kuat. Ia juga menghasilkan tembakan yang bagus dan memberikan banyak tekanan. Jiri benar-benar menampilkan permainan yang efektif," kata Djokovic soal kekalahannya.
Pada musim ini Djokovic tidak hanya harus merelakan peringkat teratas yang ia genggam kuat, namun juga harus tersusul dalam rekor perolehan gelar Grand Slam oleh Rafael Nadal yang baru saja mencetak gelar ke-21.
Kini Nadal memimpin Djokovic dan Roger Federer, yang keduanya sama-sama memiliki 20 gelar Grand Slam.
"Saya tidak melihat usia sebagai faktor pembatas untuk karir saya. Saya masih merasa hebat dari segi fisik dan ini adalah cara saya untuk bertahan. Ini adalah kelebihan yang mendorong saya untuk terus maju," pungkas Djokovic.