Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, akan bekerja sama dengan lebih banyak pihak sebagai upaya meningkatkan kapasitas UMKM di tengah pandemi COVID-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengharapkan konsistensi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang untuk menjalin komunikasi dengan para pelaku usaha besar.
"Para pelaku usaha besar diharapkan mau menggandeng UMKM dalam aktivitas usahanya," katanya.
Menurut dia, upaya untuk mendorong UMKM naik kelas harus terus dilakukan agar terbangun ekosistem usaha uang saling mendukung.
Ia menyebut banyak potensi kampung tematik di Kota Semarang yang harus berdaya.
Ia mencontohkan lumpia Semarang bisa masuk ke kafe-kafe, atau ikan asap bisa masuk ke restoran.
Ia juga menyebut potensi barik Semarang yang bisa diaplikasikan dengan produk pakaian yang sedang tren di kalangan anak muda.
"Pasar milenial juga harus digarap untuk menggerakkan roda perekonomian, maka batik Semarang juga harus berinovasi," katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengharapkan konsistensi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang untuk menjalin komunikasi dengan para pelaku usaha besar.
"Para pelaku usaha besar diharapkan mau menggandeng UMKM dalam aktivitas usahanya," katanya.
Menurut dia, upaya untuk mendorong UMKM naik kelas harus terus dilakukan agar terbangun ekosistem usaha uang saling mendukung.
Ia menyebut banyak potensi kampung tematik di Kota Semarang yang harus berdaya.
Ia mencontohkan lumpia Semarang bisa masuk ke kafe-kafe, atau ikan asap bisa masuk ke restoran.
Ia juga menyebut potensi barik Semarang yang bisa diaplikasikan dengan produk pakaian yang sedang tren di kalangan anak muda.
"Pasar milenial juga harus digarap untuk menggerakkan roda perekonomian, maka batik Semarang juga harus berinovasi," katanya.