Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menambah tempat isolasi terpusat bagi warga yang terpapar COVID-19 di Hotel Safira Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kota Magelang.
"Mulai Hari ini Pemkot membuka Hotel Safira untuk isolasi terpusat guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga," kata Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz di Magelang, Senin.
Sebelumnya, sejak awal Februari 2022 Pemkot Magelang sudah membuka tempat isolasi terpusat di Hotel Borobudur di Jalan Ahmad Yani Kota Magelang.
Baca juga: Disiapkan untuk isoter, RSDC Boyolali siap tampung 66 pasien
Ia menyebutkan di Hotel Safira tersedia 52 kamar dengan 104 tempat tidur.
Berdasarkan pantauan di Hotel Safira pada Senin siang sudah ada tiga orang yang masuk untuk menjalani isolasi terpusat di hotel tersebut.
Aziz menuturkan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Magelang masih terus meningkat, saat ini ada 523 kasus terkonfirmasi COVID-19.
"Pada prinsipnya saya hanya mengimbau untuk mencegah penularan COVID-19 dengan cara menaati protokol kesehatan, kedua meningkatkan imunitas dengan cara berolahraga dan makan makanan bergizi serta istirahat yang cukup," katanya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istiqomah menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir memang ada peningkatan yang cukup signifikan.
"Kalau tanggal belasan di bulan Februari ini penambahan kasus harian sekitar 20 kasus, 30 kasus, 40 kasus, namun mulai dua hari lalu ada 75 kasus dan kemarin 98 kasus," katanya.
Ia menuturkan tentang grafik kasus yang masih menanjak sesuai dengan perkiraan.
Kalau di DKI Jakarta kemarin, katanya, gelombangnya sudah naik di puncak, sekarang mulai menurun.
"Jadi dua minggu ke depan memang harus waspada untuk peningkatan. Kami antisipasinya tetap konsisten melaksanakan 3T (Tracing, Testing, Treatment)," katanya.
Baca juga: Pemerintah siapkan fasilitas isoter di seluruh provinsi
Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Banjarnegara siapkan tempat isoter
"Mulai Hari ini Pemkot membuka Hotel Safira untuk isolasi terpusat guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga," kata Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz di Magelang, Senin.
Sebelumnya, sejak awal Februari 2022 Pemkot Magelang sudah membuka tempat isolasi terpusat di Hotel Borobudur di Jalan Ahmad Yani Kota Magelang.
Baca juga: Disiapkan untuk isoter, RSDC Boyolali siap tampung 66 pasien
Ia menyebutkan di Hotel Safira tersedia 52 kamar dengan 104 tempat tidur.
Berdasarkan pantauan di Hotel Safira pada Senin siang sudah ada tiga orang yang masuk untuk menjalani isolasi terpusat di hotel tersebut.
Aziz menuturkan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Magelang masih terus meningkat, saat ini ada 523 kasus terkonfirmasi COVID-19.
"Pada prinsipnya saya hanya mengimbau untuk mencegah penularan COVID-19 dengan cara menaati protokol kesehatan, kedua meningkatkan imunitas dengan cara berolahraga dan makan makanan bergizi serta istirahat yang cukup," katanya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istiqomah menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir memang ada peningkatan yang cukup signifikan.
"Kalau tanggal belasan di bulan Februari ini penambahan kasus harian sekitar 20 kasus, 30 kasus, 40 kasus, namun mulai dua hari lalu ada 75 kasus dan kemarin 98 kasus," katanya.
Ia menuturkan tentang grafik kasus yang masih menanjak sesuai dengan perkiraan.
Kalau di DKI Jakarta kemarin, katanya, gelombangnya sudah naik di puncak, sekarang mulai menurun.
"Jadi dua minggu ke depan memang harus waspada untuk peningkatan. Kami antisipasinya tetap konsisten melaksanakan 3T (Tracing, Testing, Treatment)," katanya.
Baca juga: Pemerintah siapkan fasilitas isoter di seluruh provinsi
Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Banjarnegara siapkan tempat isoter