Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi pencapaian vaksinasi yang telah dilakukan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang telah mencapai lebih dari 70 persen baik dosis pertama maupun kedua.
"Saya kira persentase dosis pertama sudah di atas 90 persen, dosis kedua sudah di atas 80 persen, lansia pun sudah tinggi. Saya kira Kabupaten Semarang sangat bagus," ujar Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi secara virtual di 12 Provinsi, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang, Presiden menerima laporan dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Bupati Semarang menyampaikan target vaksinasi yang dilakukan pihaknya saat ini sebanyak 1.003 dosis untuk anak usia 6-11 tahun serta 168 dosis booster. Jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi sebanyak 71 orang.
Bupati Semarang menyampaikan perkembangan vaksinasi di Kabupaten Semarang sampai hari ini secara keseluruhan sudah sebesar 98,02 persen atau 814.358 untuk dosis pertama. Sedangkan vaksinasi dosis dua telah mencapai 80,7 persen atau 670.459.
Adapun vaksinasi untuk anak-anak sampai hari ini dilaporkan sudah mencapai 93,69 persen atau 89.273, dan untuk lansia 83,24 persen untuk dosis pertama dan 69,92 persen atau 72.626 untuk dosis kedua.
"Kemudian untuk vaksinasi booster sampai hari ini mencapai 39.701 atau 4,78 persen," jelas Bupati Semarang.
Dia mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri dan berbagai pihak lain bersama-sama melakukan akselerasi percepatan vaksinasi baik secara massal maupun jemput bola. Di setiap puskesmas telah dibentuk 3 tim vaksinasi yang masuk ke desa-desa dan juga kelurahan-kelurahan, bekerja sama dengan para camat, kades, lurah dengan dukungan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bupati Semarang juga melaporkan bahwa stok vaksin saat ini di Kabupaten Semarang masih cukup. Apabila stok menipis, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi.
Mendengar laporan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan kepada Bupati Semarang untuk segera menyelesaikan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak agar semua bisa terlindungi dari COVID-19.
"Saya sangat apresiasi Kabupaten Semarang yang persentase suntikan vaksinnya sudah sangat tinggi dan saya juga sangat menghargai kerja sama pemda dengan Kodim, dengan Polres, sehingga kecepatan vaksinasi bisa dilakukan," jelas Presiden.
Pada kesempatan tersebut Presiden juga sempat menyapa secara virtual dua anak yang tengah mengikuti kegiatan vaksinasi di Kabupaten Semarang. Presiden berpesan agar anak-anak tetap menjaga protokol kesehatan utamanya selalu mengenakan masker dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka.
"Saya kira persentase dosis pertama sudah di atas 90 persen, dosis kedua sudah di atas 80 persen, lansia pun sudah tinggi. Saya kira Kabupaten Semarang sangat bagus," ujar Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi secara virtual di 12 Provinsi, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang, Presiden menerima laporan dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Bupati Semarang menyampaikan target vaksinasi yang dilakukan pihaknya saat ini sebanyak 1.003 dosis untuk anak usia 6-11 tahun serta 168 dosis booster. Jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan vaksinasi sebanyak 71 orang.
Bupati Semarang menyampaikan perkembangan vaksinasi di Kabupaten Semarang sampai hari ini secara keseluruhan sudah sebesar 98,02 persen atau 814.358 untuk dosis pertama. Sedangkan vaksinasi dosis dua telah mencapai 80,7 persen atau 670.459.
Adapun vaksinasi untuk anak-anak sampai hari ini dilaporkan sudah mencapai 93,69 persen atau 89.273, dan untuk lansia 83,24 persen untuk dosis pertama dan 69,92 persen atau 72.626 untuk dosis kedua.
"Kemudian untuk vaksinasi booster sampai hari ini mencapai 39.701 atau 4,78 persen," jelas Bupati Semarang.
Dia mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri dan berbagai pihak lain bersama-sama melakukan akselerasi percepatan vaksinasi baik secara massal maupun jemput bola. Di setiap puskesmas telah dibentuk 3 tim vaksinasi yang masuk ke desa-desa dan juga kelurahan-kelurahan, bekerja sama dengan para camat, kades, lurah dengan dukungan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Bupati Semarang juga melaporkan bahwa stok vaksin saat ini di Kabupaten Semarang masih cukup. Apabila stok menipis, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi.
Mendengar laporan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan kepada Bupati Semarang untuk segera menyelesaikan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak agar semua bisa terlindungi dari COVID-19.
"Saya sangat apresiasi Kabupaten Semarang yang persentase suntikan vaksinnya sudah sangat tinggi dan saya juga sangat menghargai kerja sama pemda dengan Kodim, dengan Polres, sehingga kecepatan vaksinasi bisa dilakukan," jelas Presiden.
Pada kesempatan tersebut Presiden juga sempat menyapa secara virtual dua anak yang tengah mengikuti kegiatan vaksinasi di Kabupaten Semarang. Presiden berpesan agar anak-anak tetap menjaga protokol kesehatan utamanya selalu mengenakan masker dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka.