Purworejo (ANTARA) - Personel gabungan TNI dan Polri dipimpin Wakil Kepala Polres Purworejo Kompol Asep Supiyanto melakukan bakti sosial dan kerja bakti di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu.
Wakil Kepala Polres Purworejo Kompol Asep Supiyanto di Purworejo, Sabtu, mengatakan kegiatan pengukuran tanah di Desa Wadas oleh BPN didampingi petugas keamanan telah selesai pada Kamis (10/2), namun kehadiran sosok aparat yang menjaga harkamtibmas di desa ini masih dibutuhkan oleh masyarakat.
Masyarakat Desa Wadas antusias menyambut kedatangan personel gabungan TNI dan Polri tersebut.
Baca juga: Komisi III minta kepastian kebutuhan batu urukan Bendungan Bener Purworejo
Dalam kegiatan bakti sosial, sejumlah bantuan berupa sembako diberikan kepada masyarakat.
Antusiasme anak-anak di Desa Wadas terpancar melalui senyum dan tawa mereka saat sejumlah polwan datang menghampiri mereka dan memberi bermacam jajanan.
"Kegiatan bakti sosial yang dilakukan yaitu menyerahkan bingkisan sembako kepada masyarakat di Desa Wadas, baik yang pro pembebasan lahan maupun yang kontra tidak kami bedakan," kata dia.
Kabag SDM Polres Purworejo Kompol L.W. Bramantyo menyampaikan aktivitas warga di Desa Wadas berjalan normal, tanpa ada kendala.
"Situasi Wadas cukup kondusif dan aman. Kegiatan warga berjalan normal, yang berdagang tetap berjualan seperti biasa, para petani juga menggarap lahannya tanpa ada hambatan," katanya.
Sinergi personel gabungan TNI dan Polri bersama warga Desa Wadas terlihat harmonis saat digelar kegiatan kerja bakti.
Dalam kerja bakti tersebut dilakukan kegiatan berupa pengecatan masjid di Dukuh Winong dan Dukuh Beran.
Selain itu, dilakukan pembangunan jamban bagi warga Desa Wadas.
Seorang warga Desa Wadas Ivan mengatakan kegiatan personel gabungan TNI dan Polri yang disambut dengan antusiasme warga ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa terayomi dan terlindungi dengan adanya aparat penegak hukum yang hadir ke desa itu.
"Rasanya sangat senang sekali, jadi tenang rasanya karena dulu kami sering di-'bully' (perundungan). Kalau sekarang merasa terlindungi, terayomi sehingga merasa nyaman," katanya.
Astri yang juga warga Wadas mengaku senang dengan bantuan dan kerja bakti dari tentara dan polisi ini.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M. Iqbal Alqudusy menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini menyentuh semua warga tanpa membeda-bedakan.
Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Wadas.
"Semua warga kami sentuh dan kegiatan ini akan terus dilakukan, mereka semua warga kita kok. Diharapkan masyarakat Desa Wadas tetap menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan pendapat di tengah warga," katanya.
Baca juga: Kapolda Jateng tarik polisi pendamping pengukuran di Wadas
Baca juga: Polda Jateng pastikan tidak ada warga Wadas yang jadi tersangka
Wakil Kepala Polres Purworejo Kompol Asep Supiyanto di Purworejo, Sabtu, mengatakan kegiatan pengukuran tanah di Desa Wadas oleh BPN didampingi petugas keamanan telah selesai pada Kamis (10/2), namun kehadiran sosok aparat yang menjaga harkamtibmas di desa ini masih dibutuhkan oleh masyarakat.
Masyarakat Desa Wadas antusias menyambut kedatangan personel gabungan TNI dan Polri tersebut.
Baca juga: Komisi III minta kepastian kebutuhan batu urukan Bendungan Bener Purworejo
Dalam kegiatan bakti sosial, sejumlah bantuan berupa sembako diberikan kepada masyarakat.
Antusiasme anak-anak di Desa Wadas terpancar melalui senyum dan tawa mereka saat sejumlah polwan datang menghampiri mereka dan memberi bermacam jajanan.
"Kegiatan bakti sosial yang dilakukan yaitu menyerahkan bingkisan sembako kepada masyarakat di Desa Wadas, baik yang pro pembebasan lahan maupun yang kontra tidak kami bedakan," kata dia.
Kabag SDM Polres Purworejo Kompol L.W. Bramantyo menyampaikan aktivitas warga di Desa Wadas berjalan normal, tanpa ada kendala.
"Situasi Wadas cukup kondusif dan aman. Kegiatan warga berjalan normal, yang berdagang tetap berjualan seperti biasa, para petani juga menggarap lahannya tanpa ada hambatan," katanya.
Sinergi personel gabungan TNI dan Polri bersama warga Desa Wadas terlihat harmonis saat digelar kegiatan kerja bakti.
Dalam kerja bakti tersebut dilakukan kegiatan berupa pengecatan masjid di Dukuh Winong dan Dukuh Beran.
Selain itu, dilakukan pembangunan jamban bagi warga Desa Wadas.
Seorang warga Desa Wadas Ivan mengatakan kegiatan personel gabungan TNI dan Polri yang disambut dengan antusiasme warga ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa terayomi dan terlindungi dengan adanya aparat penegak hukum yang hadir ke desa itu.
"Rasanya sangat senang sekali, jadi tenang rasanya karena dulu kami sering di-'bully' (perundungan). Kalau sekarang merasa terlindungi, terayomi sehingga merasa nyaman," katanya.
Astri yang juga warga Wadas mengaku senang dengan bantuan dan kerja bakti dari tentara dan polisi ini.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M. Iqbal Alqudusy menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini menyentuh semua warga tanpa membeda-bedakan.
Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Wadas.
"Semua warga kami sentuh dan kegiatan ini akan terus dilakukan, mereka semua warga kita kok. Diharapkan masyarakat Desa Wadas tetap menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan pendapat di tengah warga," katanya.
Baca juga: Kapolda Jateng tarik polisi pendamping pengukuran di Wadas
Baca juga: Polda Jateng pastikan tidak ada warga Wadas yang jadi tersangka