Presiden Turki Erdogan positif terinfeksi COVID-19

Minggu, 6 Februari 2022 18:26 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (5/2) mengatakan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19 varian Omicron. 

Erdogan melalui Twitternya mengatakan dia dan istrinya mengalami gejala ringan COVID-19, sembari menambahkan bahwa dirinya akan melanjutkan pekerjaannya di rumah.

Jumlah kasus harian COVID-19 di Turki naik hampir dua kali lipat sejak awal Januari, seiring kasus varian Omicron yang meningkat cepat di seluruh negara tersebut.

Kasus COVID-19 di Turki berada di kisaran ambang batas 100.000 dalam empat hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Turki.
 
Pengambilan sampel dengan metode pengurutan gen menemukan bahwa hampir semua kasus COVID-19 di Turki baru-baru ini disebabkan oleh varian Omicron, kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Rabu (2/2).

Pada Jumat (4/2), Turki melaporkan 111.157 kasus baru COVID-19, angka harian tertinggi negara itu selama pandemi, menambah jumlah infeksi menjadi 12.051.852.

Korban meninggal akibat COVID-19 di Turki bertambah 156 menjadi 83.231, sementara itu ada tambahan 25.502 orang yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.
 

Pewarta : Xinhua
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Erdogan appreciates help from Indonesian SAR team: President

17 February 2023 7:55 Wib, 2023

Erdogan selamati Biden, terima kasih kepada Trump

11 November 2020 6:32 Wib, 2020

Presiden Erdogan hadiri pernikahan Mesut Ozil

08 June 2019 11:35 Wib, 2019

Ratusan Ribu Massa Oposisi Turki Unjuk Rasa Menentang Erdogan

10 July 2017 13:54 Wib, 2017

Presiden Turki Ancam Tinggalkan Proses Keanggotaan UE

03 May 2017 10:25 Wib, 2017
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 22 jam lalu

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib