Sukoharjo (ANTARA) - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah menggencarkan vaksinasi penguat (Booster) bagi masyarakat kelompok rentan khususnya bagi ratusan purnawirawan Polri guna mencegah penularan COVID-19 di wilayah setempat.
Kegiatan vaksinasi penguat untuk warga kelompok rentan rata-rata sekitar 100 sasaran setiap hari, kata Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat meninjau kegiatan vaksinasi penguat untuk purnawirawan Polri, di Markas Polres Sukoharjo, Kamis.
Kapolres menekankan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Bahkan, saat ini telah merebak varian baru Omicron yang diketahui dapat menular lebih cepat.
Baca juga: Seratusan personel Polres Pekalongan Kota disuntik vaksin penguat
"Hal ini, tidak dapat dianggap remeh. Oleh sebab itu, Polres Sukoharjo menggencarkan vaksinasi penguat sebagai salah satu upaya menangkal dan mencegah penularan COVID-19," kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan bahwa purnawirawan Polri yang mayoritas telah lanjut usia mendapat prioritas khusus. Semoga dengan vaksinasi penguat ini, keluarga besar Polri baik Bhayangkari maupun purnawirawan dan warakawuri selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari paparan COVID-19.
Sementara itu, Ketua Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Sukoharjo Slamet Riyadi mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah menggelar vaksinasi penguat kepada anggota PP Polri.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah menggelar vaksinasi penguat kepada anggota PP Polri. Semoga Polres Sukoharjo dapat mengemban amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, perkembangan data vaksinasi COVID-19 berdasarkan data di Dinas Kesehatan Sukoharjo, menyebutkan untuk dosis pertama sudah mencapai 567.878 sasaran atau sekitar 78,9 persen dari total target 719.754 sasaran, dosis kedua sebanyak 526.624 sasaran atau sekitar 73,17 persen dan dosis ketiga 20.252 sasaran atau 2,81 persen.
Vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun di Sukoharjo dosis pertama mencapai 68.303 sasaran atau 84,9 persen dari total target 80.447 sasaran dan dosis kedua mencapai 7.992 sasaran atau 9,93 persen.
Baca juga: Ayo vaksinasi dosis ketiga untuk menambah kekebalan dari penularan Omicron
Baca juga: Pekalongan prioritaskan kelompok rentan calon penerima vaksin penguat
Kegiatan vaksinasi penguat untuk warga kelompok rentan rata-rata sekitar 100 sasaran setiap hari, kata Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat meninjau kegiatan vaksinasi penguat untuk purnawirawan Polri, di Markas Polres Sukoharjo, Kamis.
Kapolres menekankan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Bahkan, saat ini telah merebak varian baru Omicron yang diketahui dapat menular lebih cepat.
Baca juga: Seratusan personel Polres Pekalongan Kota disuntik vaksin penguat
"Hal ini, tidak dapat dianggap remeh. Oleh sebab itu, Polres Sukoharjo menggencarkan vaksinasi penguat sebagai salah satu upaya menangkal dan mencegah penularan COVID-19," kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan bahwa purnawirawan Polri yang mayoritas telah lanjut usia mendapat prioritas khusus. Semoga dengan vaksinasi penguat ini, keluarga besar Polri baik Bhayangkari maupun purnawirawan dan warakawuri selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari paparan COVID-19.
Sementara itu, Ketua Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Sukoharjo Slamet Riyadi mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah menggelar vaksinasi penguat kepada anggota PP Polri.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah menggelar vaksinasi penguat kepada anggota PP Polri. Semoga Polres Sukoharjo dapat mengemban amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, perkembangan data vaksinasi COVID-19 berdasarkan data di Dinas Kesehatan Sukoharjo, menyebutkan untuk dosis pertama sudah mencapai 567.878 sasaran atau sekitar 78,9 persen dari total target 719.754 sasaran, dosis kedua sebanyak 526.624 sasaran atau sekitar 73,17 persen dan dosis ketiga 20.252 sasaran atau 2,81 persen.
Vaksinasi khusus anak usia 6-11 tahun di Sukoharjo dosis pertama mencapai 68.303 sasaran atau 84,9 persen dari total target 80.447 sasaran dan dosis kedua mencapai 7.992 sasaran atau 9,93 persen.
Baca juga: Ayo vaksinasi dosis ketiga untuk menambah kekebalan dari penularan Omicron
Baca juga: Pekalongan prioritaskan kelompok rentan calon penerima vaksin penguat