Pekalongan (ANTARA) - Seratusan personel Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, disuntik vaksin COVID-19 dosis tiga atau penguat (booster) untuk meningkatkan dan memastikan sistem kekebalan yang telah terbentuk pada dosis sebelumnya.
"Selain personel Polres, vaksinasi penguat itu juga dilakukan kepada personel Brimob Batalyon B Pelopor Polda Jateng sehingga total ada 224 dosis vaksin pada kegiatan itu," kata Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, Sabtu.
Menurut dia, pada kegiatan vaksinasi dilakukan secara bergelombang sebagai upaya menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Puluhan anggota PWI disuntik vaksin penguat di BKIM Jateng
"Vaksinasi kami atur sesuai jadwal pada anggota kepolisian dan anggota brimob agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
Ia mengatakan pemberian vaksinasi penguat ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas dan mencegah terpaparnya COVID-19 pada anggota kepolisian serta memutus mata rantai penyebaran varian baru Omicron.
Demikian pula, dia mengingatkan, kepada para anggota dan masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan vaksinasi dosis ketiga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kasus COVID-19 belum selesai sehingga kami mengingatkan pada semua anggota Polres dan masyarakat tidak abai mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Kapolres yang didampingi Kasi Humas Kompol Suparji mengatakan Polres akan terus mengintensifkan edukasi pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 varian baru jenis Omicron.
"Ada kecenderungan masyarakat mulai abai untuk mematuhi prokes, padahal kasus COVID-19 belum selesai. Oleh karena itu, kami akan terus menggelorakan edukasi pada masyarakat agar patuh prokes serta memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun," katanya.
Baca juga: "Booster" Sinovac disebut mampu tingkatkan antibodi
"Selain personel Polres, vaksinasi penguat itu juga dilakukan kepada personel Brimob Batalyon B Pelopor Polda Jateng sehingga total ada 224 dosis vaksin pada kegiatan itu," kata Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan, Sabtu.
Menurut dia, pada kegiatan vaksinasi dilakukan secara bergelombang sebagai upaya menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Puluhan anggota PWI disuntik vaksin penguat di BKIM Jateng
"Vaksinasi kami atur sesuai jadwal pada anggota kepolisian dan anggota brimob agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
Ia mengatakan pemberian vaksinasi penguat ini dilakukan untuk meningkatkan imunitas dan mencegah terpaparnya COVID-19 pada anggota kepolisian serta memutus mata rantai penyebaran varian baru Omicron.
Demikian pula, dia mengingatkan, kepada para anggota dan masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan vaksinasi dosis ketiga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kasus COVID-19 belum selesai sehingga kami mengingatkan pada semua anggota Polres dan masyarakat tidak abai mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Kapolres yang didampingi Kasi Humas Kompol Suparji mengatakan Polres akan terus mengintensifkan edukasi pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 varian baru jenis Omicron.
"Ada kecenderungan masyarakat mulai abai untuk mematuhi prokes, padahal kasus COVID-19 belum selesai. Oleh karena itu, kami akan terus menggelorakan edukasi pada masyarakat agar patuh prokes serta memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun," katanya.
Baca juga: "Booster" Sinovac disebut mampu tingkatkan antibodi