Jakarta (ANTARA) - Argentina meraih kemenangan 2-1 atas Chile dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Zorros del Desierto, Calama, Chile pada Jumat pagi WIB, demikian catatan laman resmi FIFA.
Dua gol tim tamu masing-masing dicetak oleh Lautaro Martinez dan Angel di Maria, sedangkan gol Chile disumbangkan oleh Ben Breton Diaz.
Raihan tiga poin ini membuat Argentina terus memepet Brazil yang berada di puncak klasemen. Tim Tango sekarang telah mengumpulkan 32 poin dan hanya tertinggal empat poin dari Brazil.
Argentina bermain tanpa Lionel Messi, yang baru saja pulih dari COVID-19.
Albiceleste sudah bisa langsung mencetak gol saat laga berjalan sembilan menit. Mereka bisa unggul setelah kapten mereka Angel di Maria mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Rodrigo De Paul. Skor menjadi 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Chile sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-20 lewat gol sundulan Ben Brereton di dekat tiang setelah menerima umpan silang akurat Marcelino Nunez. Kedudukan menjadi 1-1.
Argentina kembali unggul pada menit ke-34. Lautaro Martinez mencetak gol dengan memanfaatkan bola muntah tembakan De Paul yang sempat ditahan oleh Claudio Bravo dan tim tamu kembali unggul 2-1.
Keunggulan 2-1 Argentina bertahan hingga jeda.
Chile melakukan pergantian pemain sebelum babak kedua dimulai, dengan Sebastian Vegas ditarik keluar dan digantikan Gabriel Suazo. Tim tuan rumah berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Tuan rumah langsung melakukan beberapa ancaman di awal permainan. Pada menit ke-52, Nunez melakukan percobaan lewat sepakan jarak jauh dengan memanfaatkan bola liar hasil sapuan De Paul. Sayang, tendangannya masih melambung di atas gawang kiper Emiliano Martinez.
Argentina sendiri kurang begitu agresif di babak kedua. Mereka melakukan pergantian pemain pada menit 70-an, pelatih Lionel Scaloni memasukkan Marcos Acuna, Giovani Lo Celso dan Julian Alvarez.
Pada empat menit terakhir, Chile melewatkan sebuah peluang emas. Umpan silang Montecinos gagal disapu Otamendi, sehingga menuju kaki Brereton. Sayangnya, Brereton gagal menjangkau bola di tiang dekat.
Chile gagal mencetak gol penyeimbang di sisa pertandingan dan Argentina memertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga pertandingan selesai.
Susunan Pemain:
Chile (4-3-3): Claudio Bravo (Brayan Cortes 35'); Guillermo Maripan, Gary Medel, Sebastian Vegas (Gabriel Suazo 46'), Paulo Diaz (Mauricio Isla 60'); Marcelino Nunez (Joaquin Montecinos 60'), Charles Aranguiz, Erick Pulgar; Ben Brereton Diaz, Eduardo Vargas (Victor Davila 85'), Alexis Sanchez.
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nicolas Tagliafico, Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez, Nahuel Molina; Rodrigo De Paul (Giovani Lo Celso 71'), Leandro Paredes, Alejandro Gomez; Nicolas Gonzalez (Marcos Acuna 70'), Lautaro Martinez (Julian Alvarez 78'), Angel Di Maria (Angel Correa 85').
Dua gol tim tamu masing-masing dicetak oleh Lautaro Martinez dan Angel di Maria, sedangkan gol Chile disumbangkan oleh Ben Breton Diaz.
Raihan tiga poin ini membuat Argentina terus memepet Brazil yang berada di puncak klasemen. Tim Tango sekarang telah mengumpulkan 32 poin dan hanya tertinggal empat poin dari Brazil.
Argentina bermain tanpa Lionel Messi, yang baru saja pulih dari COVID-19.
Albiceleste sudah bisa langsung mencetak gol saat laga berjalan sembilan menit. Mereka bisa unggul setelah kapten mereka Angel di Maria mencetak gol dengan memanfaatkan umpan dari Rodrigo De Paul. Skor menjadi 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Chile sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-20 lewat gol sundulan Ben Brereton di dekat tiang setelah menerima umpan silang akurat Marcelino Nunez. Kedudukan menjadi 1-1.
Argentina kembali unggul pada menit ke-34. Lautaro Martinez mencetak gol dengan memanfaatkan bola muntah tembakan De Paul yang sempat ditahan oleh Claudio Bravo dan tim tamu kembali unggul 2-1.
Keunggulan 2-1 Argentina bertahan hingga jeda.
Chile melakukan pergantian pemain sebelum babak kedua dimulai, dengan Sebastian Vegas ditarik keluar dan digantikan Gabriel Suazo. Tim tuan rumah berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya.
Tuan rumah langsung melakukan beberapa ancaman di awal permainan. Pada menit ke-52, Nunez melakukan percobaan lewat sepakan jarak jauh dengan memanfaatkan bola liar hasil sapuan De Paul. Sayang, tendangannya masih melambung di atas gawang kiper Emiliano Martinez.
Argentina sendiri kurang begitu agresif di babak kedua. Mereka melakukan pergantian pemain pada menit 70-an, pelatih Lionel Scaloni memasukkan Marcos Acuna, Giovani Lo Celso dan Julian Alvarez.
Pada empat menit terakhir, Chile melewatkan sebuah peluang emas. Umpan silang Montecinos gagal disapu Otamendi, sehingga menuju kaki Brereton. Sayangnya, Brereton gagal menjangkau bola di tiang dekat.
Chile gagal mencetak gol penyeimbang di sisa pertandingan dan Argentina memertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga pertandingan selesai.
Susunan Pemain:
Chile (4-3-3): Claudio Bravo (Brayan Cortes 35'); Guillermo Maripan, Gary Medel, Sebastian Vegas (Gabriel Suazo 46'), Paulo Diaz (Mauricio Isla 60'); Marcelino Nunez (Joaquin Montecinos 60'), Charles Aranguiz, Erick Pulgar; Ben Brereton Diaz, Eduardo Vargas (Victor Davila 85'), Alexis Sanchez.
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nicolas Tagliafico, Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez, Nahuel Molina; Rodrigo De Paul (Giovani Lo Celso 71'), Leandro Paredes, Alejandro Gomez; Nicolas Gonzalez (Marcos Acuna 70'), Lautaro Martinez (Julian Alvarez 78'), Angel Di Maria (Angel Correa 85').